Menjadi pemimpin kadang akan dihadapkan pada situasi yang krusial dan genting. Apalagi jika berhadapan dengan kebijakan pemerintah. Terkadang kita dibuat pusing tujuh keliling. Muka dan telinga terasa panas dan kaku bahkan terasa kenyang terus. Padahal belom makan sama sekali.
Dalam kondisi seperti ini seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan yang cepat namun tepat. Sebab salah mengambil keputusan tentu mengandung resiko yang cukup besar. Apalagi resiko yang akan menimpa organisasi.
Dalam kondisi genting sekalipun seorang pemimpin harus tetap tenang, tidak gegabah dan tidak sembrono.
Beberapa hal harus tetap diperhatikan seperti tetap meminta pendapat orang yang lebih berpengalaman. Berkoordinasi dengan tim dan nasehat orang lain. Semua ini penting, agar keputusan yang diambil adalah keputusan bersama bukan keputusan pribadi.
Lebih-lebih di masa Pandemi Covid 19 ini. Membuat sebuah keputusan bukan perkara mudah. Banyak orang yang mengintai dan mencari-cari kesalahan dan celah untuk menjatuhkan. Maka koordinasi bersama tim tetap harus diperhatikan. Jangan sesekali meninggalkan tim.
Tulisan ini ditulis setelah menghadapi tantangan berat
Komentar