Mengelola sekumpulan manusia yang bersama-sama untuk mewujudkan tujuan bersama tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dikaji agar menghasilkan solusi yang solutif.
Terkait dengan SDM Darul Madinah Madiun, maka ada beberapa hal yang selama ini menjadi isu yang harus mendapatkan perhatian khusus. Di antaranya
1. Sistem penggajian
Para pegawai bekerja dan mencurahkan waktu dan energi salah satu tujuannya adalah mendapatkan penghasilan. Dan ini sah-sah saja. Sebab semua orang membutuhkan biaya untuk keperluan hidupnya, biaya sekolah anaknya dan tentunya safety agar merasa aman ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sistem penggajian yang selama ini berjalan tentu sudah bagus. Memang masih jauh dari ideal atau layak.
Salah satu cara agar pendapatan atau gaji pegawai tergolong layak adalah adanya laporan rinci mulai dari SPP, Uang makan, uang kegiatan, uang buku dan kitab dan perlengkapan serta seragam.
Laporan ini harus rinci dan detail agar manajemen bisa mengambil keputusan yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada pegawai.
Selain laporan keuangan, ada juga hal yang harus diperhatikan yakni sistem jenjang karir dimana sampai saat ini belom ada kejelasan jenjang karir bagi pegawai. Penentuan jenjang karir masih bersifat kebijakan bukan sebuah sistem yang baku.
Selain itu, tunjangan BPJS yang juga masih menjadi tanda tanya darimana penentuan BPJS seorang pegawai. Ini juga PR tersendiri.
Jika laporan keuangan sudah jelas, jenjang karir juga sudah jelas, dan bentuk-bentuk tunjangan juga sudah jelas, maka bisa dilakukan kajian untuk menaikkan gaji pegawai.
Secara khusus, bidang keuangan harus memerinci sumber pendapatan dan pengeluaran rutin yang meliputi banyak aspek.
2. Manajemen kurikulum
Darul Madinah Madiun memiliki lembaga pendidikan mulai jenjang TK, SMP dan MA. Khusus untuk SMP dan MA ditangani oleh formal, pengasuhan dan Ketahfidhan.
Isu yang selama ini bergulir adalah adanya ketidaksinkronan antara ketiga unit tersebut. Semacam ada konflik sektoral antara ketiga unit tersebut. Sehingga kadang orangtua dibuat bingung dan merasa dipinpong ketika melakukan konfirmasi sebuah permasalahan.
Maka solusinya adalah dilakukan pertemuan khusus antara bidang LPI dengan kepesantrenan untuk melakukan kajian bersama terhadap semua hal yang menjadi penyebab dan mencarikan solusi serta menyepakati solusinya.
3. Sarpras
Perlengkapan pondok merupakan sesuatu yang sangat krusial sebab hal ini menjadi pendukung semua kegiatan kurikulum. Mulai dari asrama, masjid, kelas, dapur dan toko, depo air minum, kantor dan lain sebagainya.
Saat ini bidang kepesantrenan sudah memiliki
1. Asrama
2. Masjid
3. Dapur
4. Depo air minum
5. Gazebo
6. Kamar mandi
7. Jemuran
8. Toko
9. Dll
Sementara formal sudah memiliki
1. Kantor
2. Ruang kelas
3. Lab SMP
4. Perpustakaan
5. Gudang
6. Dll
Sementara kantor memiliki
1. Ruang pengurus
2. Resepsionis
3. Ruang tamu VIP
4. Masjid
5. Ruang rapat
6. Dll
Komentar