Assalamu alaikum wr wb
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT. Sholawat dan salam semoga tetap untuk nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga hari akhir.
Sebelumnya saya sudah pernah mendengar tentang ustadz Hefni bahwa beliau pimpinan darul madinah madiun. Dan Tahun 2013 saya bertemu dengan beliau di gunung tembak Balikpapan pada saat acara SILATNAS.
Tahun 2017, saya selesai sebagai kepala MA Raadhiyatan Mardhiyyah Putra dan sempat jadi dosen selama setahun.
Tahun 2018 saya mutasi ke Madiun dg harapan saya jadi guru biasa. Mengingat saya tahu persis beratnya jadi kepala madrasah. Namun takdir berkata lain, saya langsung diamanahi kepala MA DARUL MADINAH MADIUN.
Dan tahun ini saya diamanahi amanah yg lebih berat lagi. Sesuatu yang saya tidak harapkan sama sekali. Mengingat saya bukanlah yg terbaik di antara para asatidz sekalian. Saya bukan paling pintar atau paling berprestasi. Sama sekali jauh dari itu semua. Apalagi dibandingkan ustadz Hefni. Jauh, saya jauh sekali dari beliau.
Namun saya tidak sendirian. Saya punya temen" dan sahabat yang hebat" yg insha Allah jika kita bekerjasama dan saling menguatkan maka amanah besar ini akan terasa ringan.
Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada ustadz Hefni dan ustadz" yg lain yg telah memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi di darul Madinah Madiun.
Jika saya salah, silahkan tegur saya.
Jika saya lalai, ingatkan saya
Jika saya bengkok, luruskan saya.
Hanya kepada Allah SWT saya bergantung dan memohon pertolongan agar amanah ini dapat saya jalankan dengan sebaik mungkin.
Wassalamu Alaikum wr wb
Madiun, 9 Januari 2021
Ketua yayasan
Amir Abdullah, M.Pd
Komentar