Kita hidup punya impian, punya harapan dan cita-cita. Kita kerja karena ada impian dan cita-cita yang ingin diwujudkan. Semua itu wajar dan sah-sah saja. Setiap orang rata-rata atau pasti memiliki impian dan cita-cita. Sebab impian dan cita-cita menjadi penyemangat dan motivasi tersendiri dalam kehidupan ini.
Namun jangan dilupa dan jangan sampai terlena. Di dunia ini kita hidup diantara dua sisi kemungkinan yakni antara impian dan kematian.
Bisa saja impian kita yang terwujud dan tercapai duluan. Namun bisa sebaliknya, kematian lebih dulu menjemput kita. Seseorang yang bekerja dengan tekun, berangkat pagi pulang malam demi meraih cita-cita. Namun terkadang kematian lebih dulu menjemputnya. Demikian juga sebaliknya.
Maka dari itu, harus senantiasa melakukan tafakkur tentang perjalanan hidup kita. Jangan terjebak dengan kerja dan rutinitas yang melenakan kita dimana kita belom siap menghadapi kenyataan yang pasti yakni kematian. Sebab kematian tidak tanya kita siap atau belom. Tidak pernah.
Maka bekerjalah untuk mengejar impian. Namun sadari bahwa kita juga diintai oleh kematian. Bisa pagi, siang atau malam, impian dan cita-cita bisa terwujud. Demikian juga kematian bisa datang dinoagi hari, siang hari atau malam hari. Dua sisi kehidupan ini sama-sama rahasia.
Bukan untuk nakut-nakutin. Ini sesuatu yang pasti akan terjadi kepada siapapun dan kapanpun. Termasuk kepada diri saya sendiri.
Salam
Komentar