Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ramadhan

KEUTAMAAN PUASA DI BULAN RAMADHAN

Setiap tahun kita selalu disambut oleh bulan suci Ramadan. Kita bergembira sekali dengan datangnya bulan ramadhan. Karena bulan ini adalah bulan yang penuh dengan kebaikan.  Maka ada baiknya kita memahami apa saja keutamaan dan kebaikan yang ada di bulan ramadhan.  1. Dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka فعن أبي هريرة، عن النبي صلى الله عليه وسلم، أنه قال: «إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ، وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ كُلَّ لَيْلَةٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ ۵ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَذَلِكَ عِنْدَ كُلِّ لَيْلَة وإنما تُفتح أبواب الجنة في هذا الشهر؛ لكثرة الأعمال الصالحة، وترغيبًا للعاملين، وتُغلق أبواب النار لقلة المعاصي من أهل الإيمان، وتُصفَّد الشياطين، فتُغَلُّ فلا يَخْلُصُون إلى ما يخلصون إليه في غيره من الأيام والش

MENGGAPAI AMPUNAN DI BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial. Bulan ini adalah hadiah dari Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Semua kebaikan di bulan ini dilipatgandakan dan dosa-dosa diampunkan dan diputihkan. Maka orang yang tidak memanfaatkan kesempatan ini sungguh orang yang merugi sekali.  Salah satu keutamaan besar yang Allah SWT hadirkan di bulan suci Ramadan adalah terbukanya pintu ampunan Allah SWT.  Memang terkait dengan permohonan ampun kepada Allah SWT, kita tidak pernah tahu apakah kita ini sudah diampuni atau belom. Sama dengan amal sholeh lainnya, kita juga tidak pernah tahu diterima atau ditolak? Tapi ada tanda-tanda yang menjadi pertanda bahwa amal kita terima oleh Allah SWT.  Terkait dengan momen ramadhan, maka puasa itu sendiri di bulan ramadhan menjadi asbab diampuninya dosa-dosa kita dengan syarat harus dilandasi iman dan menghadap ampuna  Allah SWT (ihtisab). Demikian juga qiyam ramadhan juga menjadi sebab diampuninya dosa kita dengan dua syarat yang sama

KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR'AN

Sebagai seorang muslim tentu saja kita sudah sangat familiar dengan al Qur'an. Sebab dari kecil kita sudah dididik dan diajari untuk bisa membaca al Qur'an walaupun kita belom paham makna dan maksudnya. Namun demikian guru-guru kita sudah menjelaskan sedikit demi sedikit keagungan al Qur'an dan keutamaan membaca al Qur'an.  Diantara keutamaan membaca al Qur'an adalah sebagai berikut 1. Mendapatkan penjagaan Allah SWT ومن الآيات التي تدلّ على فَضْل قراءة القرآن الكريم أيضاً قَوْل الله -تعالى-: (وَإِذا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجاباً مَسْتُوراً)،[٧] وقد فسّر الإمام القشيريّ الآية بحِفظ الله -تعالى- لقارئ القرآن الكريم في الدنيا والآخرة، وتولّيه؛ بمنع الأيادي الخاطئة من الوصول إليه 2. Mendapatkan pahala لقَوْله -تعالى-: (إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّـهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ*لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُم

MANFAAT SHOLAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dikutip dari buku  Ensiklopedi Wanita Muslimah  oleh Haya binti Mubarok Al-Barik, ada enam faedah yang didapat dari ibadah sholat, antara lain : 1. Sebagai tanda bersyukur dan terimakasih manusia kepada Allah atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya  2. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT. Juga dengan itu, semua perbuatannya akan selalu menuruti batas-batas hukum yang telah ditentukan-Nya. Sehingga akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar  3. Mendidik dan membiasakan manusia hidup teratur dan menghargai waktu. Waktu sholat sudah ditetapkan dengan sedemikian rupa dimana kita tinggal mengatur waktu yang kita miliki sesuai dengan jadwal sholat.  4. Dengan diharuskannya bersuci bagi setiap orang yang hendak sholat, baik badan, pakaian, maupun tempat, maka dia akan terdidik bersih yang akan menjadi pokok pangkal kesehatan  5. Menanamkan rasa persamaan dan persatuan dengan mengerjakan sholat berjamaah. Sehungga hilanglah sifat sombong da

SYUKUR DAN INGKAR NIKMAT

Allah SWT memberikan banyak sekali karunia atau pemberian kepada semua makhluknya baik yang mengimani-Nya ataupun yang mengingkari-Nya. Dua-duanya Allah berikan karunia yang besar.  Jika dipikir-pikir dan direnungkan hidup ini adalah karunia atau pemberian Allah SWT kepada makhluk-Nya. Sebab kita sendiri tidak pernah merencanakan akan lahir dalam bentuk seperti apa, kapan dan dimana.  Lebih rinci lagi dari kenikmatan hidup yang Allah SWT karuniakan kepada kita adalah nikmat sehat badan. Dengan nikmat sehat kita bisa bekerja, bermuamalah dan berinteraksi dengan sesama.  Selain nikmat sehat, Allah SWT juga karuniakan nikmat sempat atau waktu. Kita semua diberi nikmat waktu 24 dalam sehari semalam.  Selain kedua nikmat sehat dan sempat, kita juga diberi panca indra berupa kedua mata, dua telinga, hidung, lisan dan anggota badan lainnya. Dan masih banyak lagi nikmat lainnya yang Allah SWT berikan kepada kita.  Kita yang tidak pernah membuat dan menciptakan itu semua wajib bersy

ANDAI AKU TIDAK PUASA

Judul di atas jangan disalahpahami dan disalahtafsirkan. Kita berangkat dari judul di atas dan bertanya kepada diri kita masing-masing "andai aku tidak puasa"? Kira-kira apa jawabannya?  Jawabannya bisa macam-macam. Ada yang menjawab dosa, ada yang bertanya balik " Emang apa alasannya tidak mau puasa? ". Dan berbagai macam jawaban dan respon akan kita dapati dari berbagai macam orang.  Pertanyaan ini sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan puasa. Bisa juga dg sholat, zakat dan ibadah lainnya.  Mari kita ulas sedikit hadits Qudsy yang sangat luar biasa kandungannya. Kita bisa dapati hadits dalam kitab hadits al Arbain An Nawawiyyah.  Kira-kira hadits itu berbunyi begini Andaikan semua jin dan manusia berkumpul jadi satu dan semuanya taat dan patuh kepada-Ku, maka ketaatan dan kepatuhan mereka tidak akan menambah kemuliaan-Ku. Dan sebaliknya seandainya semua jin dan manusia dari awal sampai akhir semuanya ingkar dan maksiat kepada-Ku, niscaya semua itu tid

PELAJARAN BERHARGA DARI KISAH IBLIS VERSUS MALAIKAT

Masih berkaitan dengan momen puasa ramadhan.  Ada satu pelajaran penting yang harus kita pegang teguh dan kuat-kuat dalam menjalankan perintah Allah SWT, apapun bentuk perintah-Nya. Berat ataupun ringan. Susah ataupun gampang.  Mari kita belajar dari kisah Malaikat dan Iblis. Tatkala Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam AS. Maka sujudlah Malaikat kepada Nabi Adam AS kecuali Iblis. Iblis enggan untuk sujud kepada Nabi Adam AS dan menyombongkan diri.  Secara logika, baik Malaikat, Iblis dan Nabi Adam AS sama-sama makhluk atau ciptaan Allah SWT. Secara logika pula, Iblis benar. Dia tidak mau sujud kepada Nabi Adam as. Secara logika akal pula para Malaikat keliru karena sujud kepada ciptaan Allah SWT.  Namun logika yang digunakan dan dijadikan standar kebenaran di sini adalah standar dan logika Allah SWT. Sehingga bukan Adam - nya yang diliat, bukan ciptaannya yang dilihat tapi dari siapa perintah itu datang.  Maka sejanggal apapun akal piki

PUASA SEBAGAI PENGIKIS KESOMBONGAN

Mari renungkan sebuah ayat yang berbunyi ولا تمش في الأرض مرحا. إنك لن تخرق الأرض ولن تبلغ الجبال طولا.  Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya kamu tidak akan pernah mampu membakar bumi dan tidak akan pernah setinggi gunung.  Momentum puasa ramadhan adalah momentum yang spesial untuk kita melakukan  banyak refleksi diri dan muhasabah diri. Utamanya terkait dengan ayat di atas. Dan kita korelasikan dengan hikmah puasa ramadhan.  Sikap sombong adalah sikap yang tidak baik. Orang yang sombong selalu merasa bahwa dirinya lebih baik, lebih hebat dan lebih lainnya dari orang lain. Dari sikap ini muncul sikap berikutnya yakni meremehkan dan merendahkan orang lain.  Puasa baik puasa wajib maupun sunnah mengajarkan kita hal-hal pokok dan prinsip serta subtansial dalam kehidupan ini. Apa itu?  1. Manusia itu lemah  Banyak sekali kelemahan kita sebagai manusia. Bisa kita berikan contoh tidak ada manusia yang kuat melek selama 24 jam. Kalaupun ada pasti

PEMBATAL PUASA

Bagi kita kaum muslimin berpuasa adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Maka perlu kita ketahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa kita.  Diantaranya adalah 1. Jimak di siang hari.  Maka barang siapa yang sedang berpuasa baik puasa wajib maupun sunnah lantas jimak dinsiang hari maka batallah puasanya.  Khusus puasa ramadhan, maka wajib menggantinya dan membayar kafarat yakni memerdekakan budak, puasa 2 bulan berturut-turut atau memberi makan orang miskin sebanyak 60 orang. Ini khusus yang batal karena jimak di siang hari bulan ramadhan.  2. Keluarnya mani di siang hari ramadhan yang disebabkan oleh ciuman, sentuhan maupun lainnya. Sedangkan mimpi basah tidak membatalkan puasa 3. Makan dan minum dengan sengaja.  Maka orang yang sedang berpuasa namun tidak sengaja makan dan minum, maka puasanya tidak batal. Semisal disebabkan lupa.  4. Melakukan hal yang semisal dengan makan dan minum. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa hal ini tidak membatalkan puasa.  5. Muntah deng

KENAPA KITA PUASA RAMADHAN?

Mungkin kita sudah banyak yang paham tentang latar belakang diwajibkannya puasa ramadhan bagi kita kaum muslimin. Kalau kita tidak mau repot bisa saja kita jawab puasa itu adalah perintah Allah SWT. Maka kita wajib melaksanakannya.  Namun terkadang kita juga ditanya oleh orang-orang tertentu yang pertanyaannya membutuhkan jawaban yang logis juga. Maka pada tulisan kali ini akan diurai dan dijelaskan 6 hal yang menjadi alasan kenapa kita puasa di bulan ramadhan sebagai berikut 1. Puasa adalah media untuk mencapai derajat takwa.  Sejatinya makan dan minum adalah sesuatu yang mubah yang boleh kita lakukan. Sebagaimana kita sering melakukannya dalam keseharian kita. Namun dengan berpuasa kita diperintah untuk meninggalkan sesuatu yang mubah seperti makan dan minum karena mengharap ridho Allah SWT dan khawatir mendapat siksa dan murka-Nya. Maka jika pada hal-hal yang mubah kita mampu mengendalikannya insha Allah pada hal-hal yang haram pun kita akan mudah mengendalikannya juga. 

ALLAH SWT TIDAK BUTUH PUASA

Judul di atas bukan untuk membuat provokasi atau melemahkan niat dan semangat orang-orang yang berpuasa. Judul di atas sebagai refleksi dan renungan sebelum kita memasuki bulan ramadhan. Karena puasa adalah ibadah jasad atau fisik sekaligus ibadah ruhiyah dan tarbiyah ruhiyah.  Pernah saya baca sebuah hadits dan hadits ini sering sekali saya jadikan materi kultum jika saya mengisi kajian ramadhan. Hadits tersebut berbunyi من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه. Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan melakukan perbuatan dusta, maka Allah SWT tidak butuh atas tidak makan dan tidak minumnya orang tersebut.  Hadits ini tentu saja menjadi renungan serius bagi kita semua yang sudah berkali-kali melaksanakan puasa ramadhan.  Dalam artian puasa bukan sekedar tidak makan dan tidak minum. Lebih daripada itu puasa adalah menahan semua panca indra kita dari hal-hal yang buruk baik dosa maupun maksiat.  Semoga bermanfaat. Aamiin

KURIKULUM MADRASAH RAMADHAN Bag. 2

Pada tulisan sebelumnya sudah kita urai tentang tujuan puasa yakni agar kita menjadi pribadi yang bertakwa.  Selanjutnya akan kita urai materi madrasah ramadhan.  Kedua : materi  Materi adalah sejumlah konsep atau pengalaman yang harus kita pelajari dan jalani selama menjadi siswa ramadhan.  Kita ambil satu contoh Tujuan kita selama ramadhan adalah menjadi pribadi yang dermawan. Maka materinya adalah harta kita. Di bulan ramadhan kebaikan dilipat gandakan kebaikannya oleh Allah SWT.  Kita ambil contoh lainnya  Kita ingin menjadi pribadi yang istiqomah sholat berjemaah. Maka materinya adalah materi seputar fiqih sholat, rahasia sholat dan lain sebagainya.  Bersambung

TAKWA SAMA DENGAN SELF CONTROL

Kata takwa dan imsak sejatinya memiliki makna yang sama yakni self control atau kontrol diri. Kok bisa? Mari kita kaji satu persatu dalam tulisan singkat ini.  Kata takwa berasal dari bahasa Arab وقى  yang bermakna menjaga atau menahan atau menyelamatkan.  Dalam keseharian kita sering kali kita berdoa dengan doa berikut ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار Dalam doa di atas ada satu kata yakni kata ق  yang bermakna selamatkanlah atau jauhkanlah kami dari api neraka.  Dalam surah at Tahrim kita juga sering membaca Ayat قوا أنفسكم yang bermakna jagalah diri kalian Dari kata وقى juga lahir kata وقاية  yang berarti penjagaan.  Dari beberapa uraian dan penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan orang yang bertakwa adalah orang yang mampu menjaga diri, orang yang mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang bisa merusak dunianya maupun akhiratnya.  Senada dengan kata takwa adalah kata صيام  yang bermakna berpuasa. Secara bahasa kalau kita membahas bab fikih

IMSAK SEBAGAI INTI PUASA

Kalau kita mendengar kata imsak kayaknya yang terbersit adalah peringatan menjelang habisnya waktu sahur. Hal ini benar juga. Walaupun tulisan ini bukan untuk mengkaji tentang peringatan atau warning di atas.  Sebentar lagi kita akan melaksanakan puasa ramadhan. Setiap tahun kita juga sudah sering melaksanakannya. Berikut dengan lebarannya.  Apa sebenarnya inti puasa?  Sebagai contoh selama puasa kita tidak boleh makan, minum dan berkumpul bersama suami atau istri di siang hari. Karena itu membatalkan puasa kita. Artinya kita menahan diri dari makan, minum dan lainnya.  Lebih jauh dan lebih dalam, puasa bukan sekedar menahan diri dari hal-hal yang bersifat lahiriyah saja. Namun lebih dalam lagi kita menahan diri dari segala hal yang bisa merusak kualitas puasa kita. Maka bukan sekedar tidak makan dan tidak minum saja tapi kita juga menahan semua panca indra kita dari hal-hal yang merusak kualitas puasa kita.  Menahan makan dan minum relatif mudah dan ringan. Tapi menahan li

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki keistimewaan dan keutamaan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.  Diantara keistimewaan bulan Ramadhan adalah sebagai berikut 1. Bulan diturunkannya al Qur'an قال -تعالى-: (شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ) 2. Terdapat malam lailatul Qadr yang kebaikannya melebihi 1000 bulan.  لقول النبيّ -صلّى الله عليه وسلّم-: (مَن قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إيمَانًا واحْتِسَابًا، غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ، ومَن صَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا واحْتِسَابًا غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ) 3. Bulan ampunan dosa dan kesalahan لحديث النبيّ -صلّى الله عليه وسلّم- الذي رواه جابر بن عبدالله -رضي الله عنه-: (أنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، فقالَ: أرَأَيْتَ إذا صَلَّيْتُ الصَّلَواتِ المَكْتُوباتِ، وصُمْتُ رَمَضانَ، وأَحْلَلْتُ الحَلالَ، وحَرَّمْتُ الحَرامَ، ولَمْ أزِدْ علَى ذلكَ شيئًا، أأَدْخُلُ الجَنَّةَ؟ قالَ: نَعَمْ 4. Dibukanya pintu-

KURIKULUM MADRASAH RAMADHAN Bagi. 1

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan. Bulan agung, bulan al Qur'an, bulan puasa, dan bulan ibadah. Bulan ini sangat spesial sekali karena Allah SWT menurunkan al Qur'an di bulan suci ini. Maka untuk mencapai dan meraih keutamaan bulan ramadhan, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Yang paling pokok yang harus kita siapkan adalah ilmu atau pemahaman tentang hakikat puasa ramadhan.  Selain itu, tentu saja kita mendesain kurikulum khusus selama ramadhan agar kita benar-benar mendapatkan kebaikan dan keutamaannya.  Pertama : tujuan Setiap usaha ataupun perjalanan tanpa tujuan yang jelas, maka perjalanan ini sia-sia belaka. Misal kita sekedar ingin jalan-jalan atau refresing. Maka ketika kita sampai pada tujuan, kita akan melakukan berbagai hal yang kita inginkan karena sudah sampai pada tujuan. Semisal jalan muter-muter, belanja dan kembali lagi ke tempat asal dengan kondisi yang sama.  Berbeda jika tujuan ini berat dan sulit untuk dicapai, maka u