Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan. Bulan agung, bulan al Qur'an, bulan puasa, dan bulan ibadah. Bulan ini sangat spesial sekali karena Allah SWT menurunkan al Qur'an di bulan suci ini.
Maka untuk mencapai dan meraih keutamaan bulan ramadhan, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Yang paling pokok yang harus kita siapkan adalah ilmu atau pemahaman tentang hakikat puasa ramadhan.
Selain itu, tentu saja kita mendesain kurikulum khusus selama ramadhan agar kita benar-benar mendapatkan kebaikan dan keutamaannya.
Pertama : tujuan
Setiap usaha ataupun perjalanan tanpa tujuan yang jelas, maka perjalanan ini sia-sia belaka. Misal kita sekedar ingin jalan-jalan atau refresing. Maka ketika kita sampai pada tujuan, kita akan melakukan berbagai hal yang kita inginkan karena sudah sampai pada tujuan. Semisal jalan muter-muter, belanja dan kembali lagi ke tempat asal dengan kondisi yang sama.
Berbeda jika tujuan ini berat dan sulit untuk dicapai, maka untuk mencapainya pun dibutuhkan usaha dan mujahadah yang sangat kuat dan luar biasa. Bahkan biaya yang tidak sedikit. Intinya penuh pengorbanan. Maka tatkala tujuan tersebut tercapai, kita bahkan bisa tersungkur sujud syukur atas karunia tersebut.
Dalam al Qur'an Allah SWT sudah menetapkan tujuan puasa yakni agar kalian bertakwa. Kata ini menggunakan verba atau kata kerja bukan nomina atau kata benda. Karena dia berupa verba, maka upaya untuk mencapai derajat takwa akan terus berlangsung sepanjang hayat kita, bukan selama ramadhan saja. Karena usaha ini sepanjang hayat, maka tidak ada keterangan atau ijasah yang menjelaskan bahwa kita sudah lolos dan lulus dari puasa ramadhan ini.
Hanya saja indikasi ketakwaan itu bisa terlihat dari dua hal. Al Qur'an surah Ali Imran menjelaskan hal tersebut yakni bagus secara hablum minallah dan bagus secara hablum minan naas. Aspek vertikal bagus. Aspek horizontal juga bagus.
Demikian juga di awal surah al Baqarah, Allah SWT juga menjelaskan kriteria orang yang bertakwa sebagai berikut
1. Mengimani perkara gaib
2. Mendirikan sholat
3. Berinfak
4. Mengimani kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan nabi-nabi sebelum beliau Saw
5. Mengimani hari akhir
Penjelasan tentang kriteria takwa ini Insha Allah sudah sangat sering kita simak baik dari kajian online maupun offline.
Namun demikian dalam menetapkan tujuan, perlu kiranya kita melakukan refleksi diri atau renungan. Dengan refleksi ini kita bisa mengetahui dan menyadari posisi kita saat ini dimana dan keadaan kita saat ini seperti apa.
Maka tatkala kita sudah menemukan hal yang kurang pada diri kita, selanjutnya fokuskan itu sebagai tujuan atau target kita.
Semisal belom paham bacaan sholat. Maka tujuan yang ingin kita raih selama ramadhan adalah memahami bacaan sholat. Kegiatannya berupa tadabbur bacaan-bacaan sholat.
Contoh lain kita belom paham kandungan surah al Fatihah. Maka tujuan kita selama ramadhan adalah memahami surah al Fatihah. Dan. Kegiatannya berupa tadabbur surah al Fatihah.
Dari sini kita bisa ambil kesimpulan dan bisa membuat persamaan dengan kegiatan lainnya.
Semoga bermanfaat. Aamiin
Komentar