Kata takwa dan imsak sejatinya memiliki makna yang sama yakni self control atau kontrol diri. Kok bisa? Mari kita kaji satu persatu dalam tulisan singkat ini.
Kata takwa berasal dari bahasa Arab وقى yang bermakna menjaga atau menahan atau menyelamatkan.
Dalam keseharian kita sering kali kita berdoa dengan doa berikut
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
Dalam doa di atas ada satu kata yakni kata ق yang bermakna selamatkanlah atau jauhkanlah kami dari api neraka.
Dalam surah at Tahrim kita juga sering membaca Ayat قوا أنفسكم yang bermakna jagalah diri kalian
Dari kata وقى juga lahir kata وقاية yang berarti penjagaan.
Dari beberapa uraian dan penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan orang yang bertakwa adalah orang yang mampu menjaga diri, orang yang mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang bisa merusak dunianya maupun akhiratnya.
Senada dengan kata takwa adalah kata صيام yang bermakna berpuasa. Secara bahasa kalau kita membahas bab fikih syiyam akan kita dapati makna dari kata shiyam adalah امساك yang berarti menahan diri juga.
Maka puasa yang baik adalah puasa yang melahirkan sikap self control atau kontrol diri dari segala hal yang merusak dan merugikan baik duniawi maupun ukhrowi.
Semoga bermanfaat. Aamiin
Komentar