Masih berkaitan dengan momen puasa ramadhan.
Ada satu pelajaran penting yang harus kita pegang teguh dan kuat-kuat dalam menjalankan perintah Allah SWT, apapun bentuk perintah-Nya. Berat ataupun ringan. Susah ataupun gampang.
Mari kita belajar dari kisah Malaikat dan Iblis. Tatkala Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam AS. Maka sujudlah Malaikat kepada Nabi Adam AS kecuali Iblis. Iblis enggan untuk sujud kepada Nabi Adam AS dan menyombongkan diri.
Secara logika, baik Malaikat, Iblis dan Nabi Adam AS sama-sama makhluk atau ciptaan Allah SWT. Secara logika pula, Iblis benar. Dia tidak mau sujud kepada Nabi Adam as. Secara logika akal pula para Malaikat keliru karena sujud kepada ciptaan Allah SWT.
Namun logika yang digunakan dan dijadikan standar kebenaran di sini adalah standar dan logika Allah SWT. Sehingga bukan Adam - nya yang diliat, bukan ciptaannya yang dilihat tapi dari siapa perintah itu datang.
Maka sejanggal apapun akal pikiran kita dengan berbagai macam perintah dan larangan Allah SWT, ingatlah siapa yang memberikan perintah tersebut. Dialah Allah SWT yang memberikan kita hidup dan mati dan sebagainya.
Semoga bermanfaat. Aamiin
Komentar