Langsung ke konten utama

Postingan

MANFAAT SHOLAT DALAM KEHIDUPAN

Sebagai muslim tentu saja masalah sholat merupakan sesuatu yang ma'lum minad din bidh dhoruroh (sudah jelas dari agama). Mulai dalilnya, teknis pelaksanaannya, syarat dan rukunnya, dan semua hal yang berkaitan dengan sholat.  Dan tentu saja kebanyakan dari kita sudah melaksanakan sholat sejak kecil. Karena sejak dini kita sudah diajari untuk melaksanakan  sholat 5 waktu. Makanya urusan sholat adalah urusan yang sudah final.  Dalam sebuah kesempatan seorang ulama' terkemuka di Indonesia yakni Gus Baha' mengkritik sebuah "pelatihan" sholat bahwa sholat memiliki manfaat jasmani. Tentu saja hal ini agak kurang tepat yakni menyamakan gerakan sholat dengan gerakan yoga atau kesehatan.  Ada atau tidaknya manfaat dari sholat, sholat adalah perintah yang ber konsekwensi kewajiban bagi kita sebagai hamba.  Sholat menjadi predikat kehambaan bagi seorang hamba dimana orang yang tidak sholat dengan sengaja bisa dihukum kafir.  Sholat merupakan wujud dari ketundukan

DZIKIR DAN FIKIR

Sudahkah anda berzikir dan berpikir hari ini?  Semoga kita semua sudah berzikir baik zikir pagi, zikir sore, atau zikir setelah sholat 5 waktu atau di waktu dan tempat lainnya.  Apa yang dimaksud dengan zikir?  Kata zikir berasal dari bahasa Arab ذكر يذكر ذكرا yang bermakna ingat lawan kata "lupa" atau النسيان. Makna lain dari ذكر adalah الذكورة yakni kelelakian atau kejantanan lawan dari الأنوثة yang berarti kewanitaan.  Dari pengertian etimologis ini kita dapat memberikan kesimpulan bahwa ingat sesuatu baik yang baik maupun yang buruk itu adalah zikir atau ingat.  Secara terminologis, zikir adalah lafadz-lafadz tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai sarana mengingat Allah SWT.  Pengertian lain dari kata zikir secara istilah adalah menjaga dan menghadirkan kemuliaan Allah swt baik dengan hati maupun dengan lisan sebagai bentuk pensucian, pengagungan, permohonan ampun, dan syukur kepada Allah SWT.  Kenapa harus berzikir?  Kalau menurut al Quran dengan

BUMI MANGKEL

Semua kaum muslimin sepakat bahwa segala sesuatu selain Allah itu disebut makhluk atau hadits yakni baru. Pokoknya selain Allah itu makhluk dan baru. Seperti itu gampangnya. Maka bumi, langit dan seisinya adalah makhluk semua. Termasuk kita manusia juga makhluk Allah SWT.  Namanya makhluk berarti sebelumnya tidak ada lantas diadakan. Sebelumnya tidak disebut apa-apa, jadi berpredikat atau bernama. Ada yang bernama manusia, bernama binatang dan bernama pepohonan.  Salah satu makhluk Allah yang sangat unik itu bernama BUMI. Dikatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah atau sari pati tanah. Dan akhirnya kembali ke tanah.  Sayuran yang kita konsumsi juga berasal dari tanah, semua kebutuhan nutrisinya juga berasal dari tanah dan dimakan oleh manusia. Akhirnya jadi kotoran dan juga kembali ke tanah.  Berasal dari tanah dan kembali ke tanah.  Sebuah pertanyaan sederhana perlu diajukan. Apakah bumi punya perasaan atau jiwa? 

SYUKUR DAN INGKAR NIKMAT

Sudahkah kita bersyukur hari ini? Mungkin kita akan menjawab "alhamdulillah hari ini saya sudah bersyukur atas karunia dan nikmat Allah SWT.  Secara bahasa kata شكور berasal dari kata شكر يشكر شكرا yang bermakna berterima kasih.  Dalam pengertian yang lain syukur bisa kita maknai dengan pengakuan atas kebaikan yang diberikan orang lain kepada diri kita baik langsung ataupun tidak langsung.  Seseorang akan berterima kasih kepada orang lain apabila 1. Ia dibantu oleh orang lain sehingga urusannya jadi mudah dan lancar serta selesai 2. Ia menerima sesuatu dari orang lain baik berupa barang ataupun jasa  3. Ia dinasehati oleh orang lain sehingga ia selamat dari sebuah masalah atau musibah.  Dan kebalikan dari syukur adalah kufur. Kata كفور berasal dari kata كفر يكفر كفرانا كفايا كفرا yang bermakna menutupi.  Istilah lain dari kufur adalah ingkar yang bisa kita maknai bahwa seseorang tidak mau mengakui atau enggan mengakui kebaikan atau bantuan dan pertolongan orang lain ke

SETEGUK AIR

Salah satu pembatal puasa adalah makan dan minum walaupun hanya seteguk air atau sesuap makan. Karena khawatir puasanya batal dimana konsekuensinya adalah mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan.  Kalau dihubungkan dengan nilai-nilai sosial, maka seyogyanya kita takut dan khawatir jika kita mengambil hak orang lain walaupun sedikit. Sebab hal itu akan berdampak jangka panjang di akhirat nanti.  Ada sebuah hadits yang cukup masyhur terkait orang yang merugi atau muflis. Tatkala nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat terkait orang yang merugi. Maka Sahabat pun menjawab bahwa orang yang merugi adalah mereka yang tidak punya dinar, dirham dan harta lainnya. Intinya tidak punya fulus.  Namun nabi muhammad SAW meluruskan pandangan sahabat dengan sabdanya bahwa orang yang merugi adalah mereka yang datang menghadap Allah dg pahala yang berlimpah tapi selama hidupnya 

FIR'AUN KEPEPET

Mengulas kisah nabi Musa as tanpa menyebut beberapa peran antagonis yang menyertai perjalanan nabi Musa as rasanya kurang pas dan kurang sah secara historis. Maka mengisahkan nabi Musa as akan ditemui beberapa tokoh antagonis yang tertulis dalam buku-buku sejarah dan dikisahkan oleh para orangtua kepada anak-anaknya sebagai bahan pengantar tidur.  Salah satu bagian yang paling tragis dari kisah nabi Musa as dan Fir'aun adalah ketika Fir'aun tenggelam di laut Merah yakni tatkala memaksakan diri mengejar nabi Musa as yang lari melintasi Laut yang terbelah. Nahas, Fir'aun tenggelam.  Tatkala sedang meregang nyawa Fir'aun terus meminta tolong kepada nabi Musa as sampai 70 kali agar diselamatkan oleh beliau as. Namun nabi Musa as tidak menghiraukan teriakan permintaan tolong Fir'aun. Hingga Allah SWT berfirman kepada nabi Musa as.  Hai Musa, andai Fir'aun meminta sekali saja kepadaku, niscaya aku kabulkan. Lantas kenapa kamu tidak mengabulkan permintaan F

PERAMPOK SHOLEH

Alkisah sekelompok kaum muslimin kena begal oleh sekomplotan pembegal. Mereka semua ditahan dan diambil harta bendanya hingga tak tersisa.  Pada saat para komplotan menikmati hasil rampasan sambil pesta pora, pimpinan kaum muslimin di herankan dengan satu orang komplotan yang tidak ikut menikmati hasil rampasan.  Maka pimpinan tersebut mencoba mendekat dan bertanya.  "Kenapa engkau tidak ikut berpesta? " Tanya si pimpinan kaum Muslimin.  "Saya sedang berpuasa" Jawab pria pembegal tersebut.  "Kamu puasa! Bukannya kamu pembegal"? Tanya si muslim lagi.  " Ya saya memang pembegal. Saya pendosa. Tapi saya tidak mau saya terputus dari Allah SWT. Sehingga harus tetap ada satu ibadah yang saya lakukan sebagai penghubung dan penyambung antara aku dengan Allah SWT.  "Oh begitu" Si muslim mencoba memahami kata-kata si pembegal sambil memegang dagunya.  Sekitar 10 tahun dari peristiwa pembegalan ini, si muslim mendapatkan kesempatan untuk pe