Langsung ke konten utama

Postingan

Ma'had ALY DARUL MADINAH MADIUN

FOKUS  Ibarat pemanah yang sedang membidik sasaran, fokus bisa diibaratkan sang pemanah yang menatap tajam ke satu titik fokus, mengerahkan kekuatan penuh, dan tetap tenang. Anak panah pun tepat mengenai sasaran.  Ma'had Aly Darul Madinah Madiun hadir untuk memberikan FOKUS. Fokus pada tahfidz 30 juz mutqin dalam waktu 15 bulan dan kemampuan membaca dan memahami kitab kuning serta kompetensi lainnya.  Ambil kesempatan FOKUS ini untuk mewujudkan harapan hafidz Qur'an 30 Juz Mutqin insha Allah.  Mari bergabung bersama kami. Info lebih lanjut hubungi kami di WA 081313836275

MA'HAD ALY DARUL MADINAH MADIUN

MEMBURU KUALITAS Semua sepakat bahwa kualitas adalah hal pokok yang selalu menjadi patokan. Dalam hal apapun, kualitas selalu menjadi ukuran. Baik yang berkaitan dengan barang ataupun jasa.  Demikian juga halnya dengan pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi yang menjadi patokan utamanya adalah kualitas.  Salah satu cara untuk menilai kualitas sebuah lembaga pendidikan adalah dengan melihat profil lulusannya. Sebab profil lulusan adalah hasil akhir yang menjadi patokan dari proses yang dijalankan oleh lembaga tersebut. Sederhananya setelah anak kita menjalani sebuah proses pendidikan, nantinya anak kita akan bisa apa?, memiliki  kemampuan dalam bidang apa?, nantinya memiliki keterampilan apa?.  Dari situlah kita bisa bertanya lebih dalam siapa yang mengajar dan mendidik anak kita? Sebab untuk melahirkan anak yang mampu baca kitab atau hafal alquran Qur'an namun diajar oleh guru sejarah atau geografi tentu tidak nyambung. Antara profil ...

PUDARNYA KENIKMATAN DUNIA

Sebuah karunia besar Allah hadirkan kita ke dunia. Berawal dari tiada kemudian menjadi ada dan kita semua disebut dengan sebutan yang sama yakni manusia. Walaupun berbeda bahasa, daerah, bahasa dan warna kulit sekalipun sebutan kita tetap sama yakni MANUSIA.  Menjadi manusia berarti sama dengan menjalani ketetapan Allah SWT. Sebab ini merupakan ketentuan-Nya yang mana kita tinggal menjalaninya. Mulai dari lahir kemudian menjadi kanak-kanak, menjadi remaja, dewasa hingga menua dan akhirnya tiada.  Ketika masih usia remaja dan usia dewasa banyak hal yang kita ingin raih dan wujudkan dalam kehidupan ini baik materi maupun non-militer materi. Kekayaan dan jabatan serta popularitas. Semuanya ideal. Bahkan bisa digambarkan lebih rinci hal yang diinginkan oleh manusia adalah sandang, pangan, papan, pasangan dan lain sebagainya.  Seiring perjalanan usia, semua itu mulai memudar. Penglihatan yang berkurang sehingga nikmatnya perhiasan menjadi berkurang juga. Pendengara...

IDEAL BOLEH TAPI REALISTIS HARUS

Ketika pimpinan puncak menyampaikan visinya yang luar bisa melangit pasti yang mendengar senang sekali.  Nanti lembaga pendidikan kita akan memiliki 10.000 santri.  Nanti gaji pegawai 5 juta perbulan plus tunjangan umrah dan haji. Dan masih banyak lagi nanti-nanti lainnya yang kedengarannya manis dan memberikan secercah harapan. Itulah idealitas. Visi memang harus ideal sebab visi berbicara tentang masa depan yang masih abstrak. Hanya pemimpin yang memiliki kebersihan ruhani yang mampu melihat halal gaib seperti itu.  Untuk mencapai visi, kita perlu tahu saat ini kita berada dimana. Setelah kita mengetahui posisi kita saat ini barulah disusun langkah-langkah konkrit untuk mencapai visi. Din sinilah peran manajemen yang nantinya sangat berpengaruh dlm upaya merealisasikan visi. Mulai dari menyusun langkah-langkah strategis, pembagian tugas dan lain sebagainya.  Olehnya itu, ideal boleh tapi realistis juga harus. 

MENJADI PRIBADI HEBAT

Sabtu kemaren tepatnya tanggal 30 Juli 2021, saya diminta oleh MUSHIDA Kota Madiun untuk menyampaikan materi pengantar sistematika wahyu atau yang dikenal dengan SW di hadapan jemaah dan anggota MUSHIDA yang bertempat di masjid Aqshol Madinah Madiun.  Sepekan sebelumnya Bagian Departemen Pengkaderan sudah terlebih dahulu menghubungi saya untuk menyampaikan materi tersebut. Sempat saya meminta untuk mencari pemateri yang lain yang menurut saya lebih kompeten dan lebih pantas. Karena secara struktural dan pengalaman lebih lama 'masa perjuangannya' dibanding saya yang masih masuk kategori 'anak kemaren sore'.  Alasan saya bukan itu sebenarnya. Jika sekedar menyampaikan konsep SW secara sederhana insha Allah saya masih mampu dan berani. Namun ada hal yang menurut saya lebih 'serius' dari sekedar konsep yakni praktek.  Karena mereka maunya saya yang mengisi akhirnya saya pun iyakan dan setuju. Saya pun mencoba untuk membuat materi dalam bentuk power point...

KATA-KATA AYAH

Ruginya kalau kita tak tegur anak anak kita. Peranan seorang ayah adalah untuk menegur anak anak bila dia buat salah 1 - Sesungguhnya anak lebih mudah dengar kata-kata ayah berbanding ibu. Ibu marah setiap hari pun, anak tak dengar tapi ayah kata sepatah saja terus menusuk ke jiwanya. 2 - Sesungguhnya anak lebih takut dan segan bila ayah marah. Ibu kalau marah, anak bisa  ketawa lagi tapi kalau ayah yang marah semua kecut diam. 3 - Sesungguhnya anak lebih menunggu pujian dan teguran dari ayahnya berbanding ibu. Pujian dari ayah memberi rasa Gratification ( kepuasan ) dan teguran ayah memberi rasa Self-Reflection ( muhasabah diri ) 4 - Sesungguhnya anak lebih cepat mengikut gaya ayah berbanding gaya ibu. Ini fitrah kanak-kanak, apa yang ayah buat anak cepat ikut. Maka jadilah contoh teladan yang terbaik  buat anak anakmu. 5 - Sesungguhnya dalam hati setiap anak ayah adalah hero sejati mereka, hanya ayah yang boleh berikan anak rasa selamat, rasa secure dan rasa diri...

OJO NEMEN-NEMEN

Menjadi pemimpin bukanlah tugas yang mudah dan ringan. Justru sebaliknya, menjadi pemimpin adalah tugas yang sangat berat. Sebab di pundaknya diletakkan beban yang harus dipikul dan dilaksanakan sebaik mungkin.