Sebuah karunia besar Allah hadirkan kita ke dunia. Berawal dari tiada kemudian menjadi ada dan kita semua disebut dengan sebutan yang sama yakni manusia. Walaupun berbeda bahasa, daerah, bahasa dan warna kulit sekalipun sebutan kita tetap sama yakni MANUSIA.
Menjadi manusia berarti sama dengan menjalani ketetapan Allah SWT. Sebab ini merupakan ketentuan-Nya yang mana kita tinggal menjalaninya. Mulai dari lahir kemudian menjadi kanak-kanak, menjadi remaja, dewasa hingga menua dan akhirnya tiada.
Ketika masih usia remaja dan usia dewasa banyak hal yang kita ingin raih dan wujudkan dalam kehidupan ini baik materi maupun non-militer materi. Kekayaan dan jabatan serta popularitas. Semuanya ideal. Bahkan bisa digambarkan lebih rinci hal yang diinginkan oleh manusia adalah sandang, pangan, papan, pasangan dan lain sebagainya.
Seiring perjalanan usia, semua itu mulai memudar. Penglihatan yang berkurang sehingga nikmatnya perhiasan menjadi berkurang juga. Pendengaran mulai melemah dan lebih sering kita mendengar sayup-sayup suara adzan panggilan suci dari Allah. Perasa kita berkurang dan lebih merindukan puasa seiring dengan kemampuan fisik kita untuk melakukan pencernaan yang mulai melemah dan kita pun lebih ingin banyak berbagi dengan sesama. Intinya semua melemah. Sebab itu semua adalah pertanda bahwa kita akan kembali kepada yang maha suci.
Ketika masih muda, berbagai macam genre musik menghiasi HP kita. Ketika masih muda berbagai macam koleksi barang berharga di etalase dan lemari kita berjejer dengan rapi. Namun tatkala menua, kita pun semakin kehilangan selera dengan semua koleksi kita. Itu pertanda bahwa Allah sudah memberikan kode untuk kita.
Pelan tapi pasti kita merindungan ilmu-ilmu keislaman. Kajian-kajian akidah dan keimanan. Sebab memang itulah yang sejatinya dirindukan oleh ruh kita.
Kesadaran hakiki pun tumbuh semakin kuat bahwa nilai-nilai agama adalah yang benar-benar kita rindukan dan pelan-pelan isi pembicaraan kita selalu seputar agama dan akhirat.
Ya Allah. Inilah diri kita
Semoga Allah membimbing kita pada jalan kebenaran dan kebaikan. Aamiin
Komentar