CATATAN HARIAN PENULIS PINGGIRAN

Sering kali kita mendengar istilah adab yang biasa kita pahami dan maknai dengan kata tata krama dan sopan santun. Namun dalam uraian singkat ini, bukan makna itu yang dimaksud, melainkan maksud dari adab pada tulisan ini adalah kesatuan antara iman dan amal. Dalam bahasa atau istilah modernnya kita menyebutnya dengan kata integral atau keutuhan.  Maka dalam konteks kekinian dan dalam kacamata pendidikan dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwa pendidikan itu harus mencakup aspek kognisi, afeksi dan psikomotor. Ketiga domain tersebut harus searah, sejalan dan seirama.  Tidak cukup hanya dengan tahu tentang konsep disiplin tapi sikap dan perilakunya tidak mencerminkan disiplin.  Tidak cukup hanya dengan tahu tentang kejujuran tapi sikap dan perilakunya menunjukkan kebalikannya yakni bohong padahal dia memahami konsep kejujuran.  Di sinilah kita mengambil kesimpulan bahwa ada keterputusan antara konsep dengan praktek. Dan inilah yang disebut dengan lost of adab.  Penulis : ad

Saat ini saya tidak punya data riil terkait naik atau turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan pondok pesantren. Seperti apa kepuasan atau kekecewaan masyarakat terhadap pondok pesantren saya juga belom pernah melakukan penelitian atau menggunakan data hasil survei penelitian pendahulu.  Selama ini pun saya hanya mendengar dari mulut ke mulut tentang manfaat mondok di pesantren. Ketika ada orangtua atau wali santri yang sempat ketemu dan ngobrol, Rata-rata mereka memang menyampaikan alasan memilih pondok pesantren sebagai pendidikan anaknya.  Ada beberapa alasan yang biasanya diungkapkan. Diantaranya adalah 1. Agar anak paham ilmu agama 2. Agar anak hafal al Quran 3. Agar anak bisa mendirikan 4. Agar anak jauh dari pengaruh negatif lingkungan.  5. Dll Itulah beberapa alasan yang acapkali saya dengar dari para orangtua yang memilih pondok pesantren sebagai tempat anaknya belajar.  Tapi tak sedikit, orangtua yang juga kecewa dengan layanan pondok pesantren.

Iedul adhha adalah moment untuk melakukan kontemplasi mendalam terkait status kehambaan kita. Dan untuk melakukan perenungan mendalam, Allah SWT sudah menghadirkan sosok yang "wajib" dicontoh dan diikuti perjalanan hidupnya. Beliau adalah nabi Ibrahim as.  Sejarah mencatat dengan tinta emas sosok Ibrahim as dimana semua aspek kehidupannya dipenuhi dan dihiasi dengan totalitas dalam kepatuhan dan ketundukan. Apa saja yang Allah SWT perintahkan, beliau as langsung melaksanakan apa yang "dimau" oleh Allah SWT. Apapun yang Allah SWT ujikan kepada beliau, dengan penuh kesabaran, beliau as menjalani ketentuan-Nya.  Dalam catatan sejarah dijabarkan bahwa ada beberapa tugas berat yang Allah SWT amanahkan kepada beliau as. Diantaranya adalah 1. Mendakwahi bapaknya Azar Sebagaimana mafhum bahwa bapak beliau adalah seorang pembuat patung Tuhan. Pada saat diajak untuk bertauhid, maka Azar menolak ajakan tersebut. Hingga nabi Ibrahim as berjanji akan memintakan ampun

Salah satu hiburan yang bisa "sedikit" Mengobati para santri khususnya santri baru adalah melihat langsung prosesi penyembelihan hewan Qurban.  Mungkin sebagian santri ada yang "kasian" melihat hewan Qurban disembelih. Ada juga yang takut sehingga tidak mau melihat prosesi penyembelihan hewan Qurban. Namun kebanyakan bergembira melihat hewan Qurban disembelih. Seraya mengucapkan takbir, para santri antusias menyaksikan prosesi penyembelihan hewan Qurban.  Inilah hari raya santri baru untuk pertama kalinya di Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Darul Madinah Madiun.  Kegiatan iedul adhha diawali dengan sholat ied berjemaah dan dilanjutkan dengan khutbah ied oleh ustadz Muhammad Juweini di kampus Madiun dan oleh ustadz Muhammad Hamzah Fathul Qorib di kampus jiwan.   Setelah usai dari kegiatan sholat ied, para santri langsung berkumpul untuk menyaksikan prosesi penyembelihan hewan Qurban.  Di hari pertama tepatnya 10 dzulhijjah par

Dalam kesempatan yang sangat singkat, pagi tadi saya menyampaikan khutbah ied di sebuah masjid di kota Madiun. Berbekal teks khutbah yang diterbitkan oleh DPP Hidayatullah Pusat, saya pun menyampaikan khutbah yang tak kurang dari 15 menitan.  Tidak ada hal yang baru dari isi khutbah yang saya bacakan tadi. Di setiap khutbah iedul adhha, hampir materi khutbahnya dikaitkan dengan sosok Nabi Ibrahim as.  Sosok nabi Ibrahim as merupakan sosok yang diabadikan dalam al Quran bahkan dijadikan nama sebuah surah yakni surah Ibrahim.  Apa yang sebenarnya menjadi titik fokus atau sentral dari sosok nabi Ibrahim as? Dalam tulisan ini, saya akan mencoba membuat uraian singkat tentang sosok fenomenal yang Allah SWT abadikan dalam al Quran sebagai berikut 1. Nabi Ibrahim as mendapatkan gelar Kholil alias kekasih. Hal ini Allah SWT tegaskan dalam al Quran واتخذ الله إبراهيم خليل Dan Allah jadikan Ibrahim as sebagai kekasih. Sehingga beliau disebut خليل الله atau kekasih Allah 2. Nabi Ibrah

Tahun ajaran baru 2021-2022 sudah mulai dan siswa baru sudah mulai mengikuti KBM daring. Sesuai dengan edaran pemerintah Terkait masih tingginya sebaran covid, maka KBM dilaksanakan secara online atau daring.  Dari sisi capaian target PPDB, ada sekolah yang mampu mencapai targetnya, ada yg masih kurang bahkan ada yang masih jauh dari target. Bahkan menurut beberapa info, ada beberapa sekolah yang tutup karena tidak ada yang mendaftar sama sekali.  Tentu saja banyak faktor yang melatarbelakangi target PPDB sekolah tertentu belom mencapainya. Bisa jadi karena biaya yang terlalu tinggi, bisa juga karena kualitas yang rendah, bisa juga karena faktor lainnya. Yang pasti semua faktor tersebut harus dijadikan bahan evaluasi yang mendalam agar pada tahun berikutnya target PPDB tercapai.  Dalam kesempatan tulisan ini, akan kami paparkan dan jelaskan beberapa media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan sekolah atau pondok kita. Diantaranya adalah 1. Facebook 2. Instagram 3.

Hidup ini senantiasa berubah.  Cobalah merenung sejenak, pejamkan mata dan rasakan betapa perubahan begitu sangat cepat.  Kita renungkan waktu Dari detik menjadi menit, menjadi jam dan menjadi hari, menjadi pekan, menjadi bulan, menjadi tahun. Begitulah waktu terus berjalan tanpa kita tahu kapankah waktu ini berakhir ataukah kita yang akan berakhir sementara waktu akan terus berjalan dan berjalan.  Kita renungkan diri kita Dari tidak ada kemudian kita lahir dan dibesarkan oleh orangtua kita, disekolahkan, di pondokkan, di kuliahkan bahkan dinikahkan dan kita pun menjadi beranak pinak. Dan kita saksikan orang-orang terkasih kita, keluarga dekat kita, kakek nenek, bapak ibu, satu per satu dipanggil oleh Allah SWT. Pun demikian kita juga akan dipanggil oleh Allah ketika batas waktu yang diberikan kepada kita telah habis.  Kita renungkan ttg sebuah organisasi Sebuah organisasi baik berupa negara, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan Silih berganti dan bermunculan

Selama dua hari, santri MA Darul Madinah Madiun sudah mengikuti MPLP atau masa pengenalan lingkungan pondok. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan semua hal yang berkaitan dengan pondok mulai kegiatan harian, pembiasaan, ibadah, tata tertib dan juga mengenal ustadzah pengasuh yang akan menjadi musyrifah dan murobbiyah di pondok.  Pasca MPLP, para santri akan mengikuti MATSAMA. MATSAMA sendiri merupakan singkatan dari Masa Taaruf Siswa Madrasah. Kegiatan ini, diikuti oleh semua santri baru kelas X dengan materi mengenal madrasah, kurikulum dan kesiswaan, moderasi beragama dan lain sebagainya.  Diikuti oleh sekitar 50 santri baru yang berasal dari berbagai daerah, mereka para santri sangat antusias mendengarkan penjelasan materi dari para ustadz dan ustadzah.  Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai rabu sampai dengan hari jumat. Dan akan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya yang bersifat rutin dan insidentil.  Semoga Allah SWT menjadikan mereka

Ketika kita pergi ke berbagai daerah, sering kita mencari masakan khas daerah setempat. Sekedar untuk mencicipi berbagai menu khas dan kadang sampai membelinya untuk oleh-oleh buat keluarga di rumah.  Salah satu hal yang cukup mengkhawatirkan adalah tergerusnya budaya lokal bangsa dan daerah. Termasuk di dalamnya masakan lokal. Kecintaan kepada budaya lokal semakin menipis seiring dengan menjamurnya makanan-makanan modern seperti junk food dan masakan cepat saji. Maka salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal, Darul Madinah Madiun mengadakan lomba memasak masakan khas daerah. Selain memberikan keterampilan memasak, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kepada budaya dan masakan lokal. Senada dengan ini, tepat kiranya slogan yang mengatakan "cintai produk dalam negeri". Salah satu bentuk kecintaan dapat diwujudkan dengan mempelajari budayanya, mempraktekkannya, dan menjaganya hingga tetap lestari.

Pasca PAT,  MA Darul Madinah Madiun mengadakan kegiatan CLASSMEETING di kampus Jiwan Madiun. Kegiatan ini diisi dengan beberapa agenda seperti memasak makanan khas daerah masing-masing. Kegiatan ini bertujuan agar para santri tidak tercerabut dari akar budaya daerah masing-masing dimana salah satu ciri khas daerah adalah makanan khas. Seperti kota Madiun yang dikenal dengan kota Pecel dan Brem. Selain itu, agar para santri tetap memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal yang kian hari kian terkikis oleh menu-menu impor seperti junk food dan lainnya. Agenda akan diadakan selama 3 hari mulai hari Rabu sampai dengan Jumat. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan NOBAR FILM MOTIVASI dengan harapan muncul pada diri santri motivasi dan semangat juang untuk meraih prestasi terbaik ketika belajar di Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Darul Madinah Madiun. Penulis : admin

Sambutan ketua yayasan 1. Perbaiki dan luruskan niat 2. Ini moment penting dalam perjalanan hidup antum untuk membuktikan dan mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari.  3. Menjadi pengasuh itu pekerjaan mulia. Kita bisa pintar dan baik karena kita diasuh, dibina dan dididik.  4. Kita belajar mengelola banyak anak. Sehingga kalau punya satu anak atau dua atau tiga, kita sudah punya ilmunya. 5. Hidup kita adalah pengabdian. Kepada Allah SWT. Kepada kedua orangtua. 

Bismillah Kami ucapkan selamat datang dan bergabung di Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Darul Madinah Madiun Jawa Timur, SMP-MA Darul Madinah Madiun.  Kami ucapkan Terima kasih banyak kepada bapak ibu para wali santri yang sudah mengantarkan putri tercintanya masuk ke pesantren.  Bapak ibu wali santri yang bernahagia Tentu saja bapak dan ibu wali santri sudah melalui proses panjang dan pemikiran panjang hingga akhirnya menemukan Pesantren ini dan memutuskan untuk memondokkan putri bapak/ibu sekalian di Pesantren ini.  Kami yakin bahwa bapak dan ibu sekalian sudah menimbang-nimbang semua aspek baik dari sisi kesiapan putrinya, aspek biaya dan aspek-aspek lainnya Keputusan sudah diambil, maka kami sampaikan beberapa hal sebagai sambutan kami kepada bapak/ibu walisantri sekalian 1. Luruskan niat Mari kita luruskan niat kita masing-masing bahwa kita memondokkan anak kita itu karena Allah SWT. Ini penting untuk kita ingat-ingat dan kita segar-segarkan terus karena menuntut i

PROFIL MA DARUL MADINAH MADINAH PESANTREN HIDAYATULLAH MADIUN JLN MULYA BAKTI, NO. 23B MOJOREJO TAMAN   A.     PROFIL UMUM MADRASAH 1.       Nama Madrasah                         :           MA DARUL MADINAH 2.       No. Statistik Madrasah               :           131235770003 3.       NPSN                                        :            69894896 4.       Akreditasi Madrasah                  :            C (75) 5.       Tahun Pendirian madrasah        :            2014 6.       SK Ijin Operasional                   :            1617 Tahun 2014 7.       Email madrasah                         :            darulmadinah@yahoo.co.id 8.       Website madrasah                     :            www.darulmadinah .info 9.       Alamat Lengkap Madrasah        :           Jl. Mulya Bhakti 23B RT/RW 37/09 K elurahan Mojorejo Kecamatan Taman K ota Madiun Propinsi Jawa Timur No. Telp. (0351) 464312   10.   NPWP Madrasah                        :