Tahun ajaran baru 2021-2022 sudah mulai dan siswa baru sudah mulai mengikuti KBM daring. Sesuai dengan edaran pemerintah Terkait masih tingginya sebaran covid, maka KBM dilaksanakan secara online atau daring.
Dari sisi capaian target PPDB, ada sekolah yang mampu mencapai targetnya, ada yg masih kurang bahkan ada yang masih jauh dari target. Bahkan menurut beberapa info, ada beberapa sekolah yang tutup karena tidak ada yang mendaftar sama sekali.
Tentu saja banyak faktor yang melatarbelakangi target PPDB sekolah tertentu belom mencapainya. Bisa jadi karena biaya yang terlalu tinggi, bisa juga karena kualitas yang rendah, bisa juga karena faktor lainnya. Yang pasti semua faktor tersebut harus dijadikan bahan evaluasi yang mendalam agar pada tahun berikutnya target PPDB tercapai.
Dalam kesempatan tulisan ini, akan kami paparkan dan jelaskan beberapa media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan sekolah atau pondok kita. Diantaranya adalah
1. Facebook
2. Instagram
3. Fanpage
4. Youtube
5. Website
6. Gps/google maps
7. Company profil
8. Vlog
9. Dll
Sebagai lembaga formal dan resmi, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti informasi atau biodata lengkap di semua media sosial. Hal ini penting, karena masyarakat membutuhkan informasi lengkap dan utuh dari lembaga yang dituju.
Media sosial di atas masih bersifat manual. Hanya orang yang berteman atau like fanpage tertentu yang bisa melihat dan membaca media sosial lembaga tersebut. Maka ada cara tertentu yang bisa dimanfaatkan yakni Facebook ads dan instagram ads. Hanya saja kedua cara ini harus mengeluarkan biaya.
Selain itu, semua orang yang ada di lembaga tersebut harus bahu membahu untuk sharing informasi lembaga pendidikannya. Bukan hanya panitia PPDB saja yang aktif. Sebab semakin banyak yang sharing, maka semakin banyak yang mengenal lembaga pendidikan tersebut.
Semua media sosial di atas hanyalah alat. Yang paling pokok adalah kualitas lembaga tersebut yang menjadi senjata Pamungkas nya. Sehebat apapun iklan yang dijalankan namun kualitas belom bisa menjadi jaminan, maka iklan tersebut hanya sia-sia saja atau hanya sekedar mengelabui masyarakat saja.
Selain itu, harus ada satu atau tim yang mampu memberikan informasi yang utuh dan lengkap ketika masyarakat bertanya tentang semua unsur yang terdapat dalam sistem atau produk tersebut.
Selamat mencoba
Penulis : admin
Komentar