Langsung ke konten utama

Postingan

BEDA SUDUT PANDANG, BEDA HASILNYA

Seorang ayah berpesan pada kedua anaknya, Ingat 2 hal ini ya.. Pertama, jangan pernah kamu menagih piutang Kedua,  jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung 5 tahun berlalu setelah sang ayah wafat, Sang ibu datang menengok anak sulungnya  “Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?” Si Sulung menjawab :  “Saya mengikuti pesan ayah bu… Ayah bilang,  Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yg tidak dibayar dan lama² habislah modal saya.. Terus ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi, beginilah akhirnya" Sang ibu merenung,  lalu sang ibu pergi ke tempat si bungsu ,ternyata si bungsu sekarang menjadi orang sukses,  Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?” Si bungsu menjawab :  “Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu.. Pesan yg pertama saya dilarang m

REUNI BARENG SANTRI

Reuni adalah momen yang selalu kita tunggu-tunggu. Ada banyak kenangan yang ingin kita sharing dengan sahabat-sahabat yang sudah lama tidak ketemu dan sudah saling berjauhan.  Dua orang yang masih beliau adalah murid saya ketika di Balikpapan yang saat ini sedang kuliah di Surabaya dan ternyata sudah masuk semester akhir. Ada juga yang ternyata sudah bekerja di sebuah lembaga swasta di Surabaya.  Satunya lagi adalah temen seangkatan ketika kuliah di Surabaya dimana dia mendapat amanah di Surabaya juga sedangkan saya ditugaskan ke balikpapan.  Sudah hampir 13 tahun kami menjalankan amanah masing-masing dengan amanah yang tidak ringan dan tidak sederhana. Semua ada tantangannya. 

MENJIWAI PROFESI GURU

Profesi ini adalah profesi yang sangat mulia. Kemuliaannya terletak pada upaya dan proses mendidik untuk mengantarkan anak didik menjadi pribadi yang sehat yang siap untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat.  Sebagai sebuah profesi, pekerjaan ini harus memenuhi standar Administrasi yang ditetapkan oleh undang-undang. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.  Pada aspek perencanaan, maka seorang guru harus menyiapkan silabus dan RPP dan lain sebagainya.  Pada aspek pelaksanaan, seorang guru harus memiliki sejumlah kompetensi mulai penguasaan materi, metode dan teknik mengajar yang baik dan benar. Sedangkan pada aspek evaluasi, seorang guru harus menyusun kisi-kisi soal, butir soal dan analisis butir soal.  Namun demikian, bukan berarti sudah cukup dengan Administrasi yang sudah disiapkan. Seorang guru dituntut untuk memiliki kompetensi lain yang bahkan lebih dari sekedar kompetensi namun dia adalah unsur paling pokok ketika seseorang memilih

BANGKIT KEMBALI

Perjalanan hidup tiap-tiap orang berbeda-beda. Ada yang mulus tanpa rintangan dan masalah. Ada yang berkelok-kelok penuh dengan problema. Semuanya sudah digariskan dari sananya. Tak dapat memilih dan menghindar. Yang bisa dilakukan hanya mencoba mencari hikmah dan nilai yang terkandung dalam peristiwa tersebut.  Sebagaimana cita-cita dan harapan yang untuk mencapainya kadang harus berderai air mata. Kadang pula harus kehilangan orang yang dikasihi. Hanya orang yang pernah mengalami peristiwa yang bermacam-macam yang mampu membahasakan nya. Termsuk di dalamnya saya sendiri.  Seorang sahabat yang sudah hampir mwujudkan harapannya harus tersungkur menangis menerima kenyataan. Siapa yang tahu peristiwa ini akan terjadi. Bahkan di Detik-detik terakhir harapan bahagia itu akan menjadi kenyataan.  Makan tidak nyaman. Hanya air mata yang bisa menjawab sapaan setiap sahabat yang peduli padanya.  Dada sesak emosi yang entah bagaimana cara menumpahkannya.  Demikian juga tidur jadi tid

AIR MATA CINTA

SEBUAH PERMULAAN Fira panggilannya. Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.  "Fir, terdengar suara panggilan dari balik pintu kamar.  " Ya Bunda. Sahut Fira seraya bergegas bukakan pintu untuk Bunda.  "Kamu lagi sibuk gak Nduk? Tanya Bunda sama Fira.  " Mboten Bunda" Sahut Fira dengan lembut.  "Kalo gitu, Bunda mau minta tolong ya. Kira-kira bisa nggak? Tanya Bunda lagi.  " Insha Allah Bunda. Kalo Fira mampu, Insha Allah Fira akan bantu. Jawab Fira "Emang mau minta tolong apaan sih Bunda?  Tanya Fira pemasaran.  "Ini. Kan kemaren Bunda arisan di rumah bu Atikah. Trus, tas Bunda ketinggalan di sana. Fira bisa ambilkan tas Bunda di rumah bu Atikah nggak? Pintar Bunda.  " Oalah. Tak kira apa Bunda. Kalau hanya itu, Fira bisa kok Bunda. Jawab Fira menyanggupi.  "Kalo gitu, Fira ambil sekarang aja Bunda. Tambah Fira.  " Ya, boleh. Tapi hati-hati di jalan ya Nduk. Sang Bunda mewanti-wanti Fira.  "Ya Bunda. Fira

DIRI ANDA SENDIRI HARUS SUDAH SELESAI

Ada banyak hal yang berkaitan dengan konsep kepemimpinan yang sering kita baca dan sering kita dengar. Sederhananya seseorang bisa memimpin jika urusan dirinya sendiri sudah selesai.  Contoh : urusan kejujuran. Pada dirinya sendiri kejujuran itu sudah tuntas. Maka pantas untuk menjadi pemimpin. Sebab dirinya sudah jujur, maka dia bisa menyuruh dan mengajak orang lain untuk berperilaku jujur bahkan menegur serta meluruskan orang yang suka berbohong.  Demikian juga menjadi guru. Guru itu digugu dan ditiru. Maka semua urusan moral dan tatakrama, pada diri orang yang ingin jadi guru, itu semua sudah harus selesai dan tuntas. Maka bagaimana bisa menjadi guru jika perilakunya belom tuntas. Akhlaknya belom tuntas. Keilmuannya juga belom tuntas.  Maka untuk menjadi pemimpin atau guru atau apapun yang sifatnya memberi manfaat kepada orang lain, maka segala hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri sudah harus tuntas.  Maka akan sangat berat mengurus orang lain, memberi manfaat kep