Langsung ke konten utama

Postingan

JANGAN MUDAH MENYALAHKAN

Bagaimana rasanya jika kita hidup dengan orang yang dikit-dikit menyalahkan, dikit-dikit ngritik, dikit-dikit mengeluh. Pastinya kita sendiri capek dan akhirnya jadi males jika kita dalam situasi seperti itu. Mari sama-sama kita merenung. Jika hujan turun, tidak mungkin kita akan menyalahkan hujan dan berkata "coba tidak hujan", "gara-gara hujan" dan ungkapan lainnya yang semisal. Padahal hujan akan tetap turun walaupun kita ngomel-ngomel dan marah-marah. Padahal di saat yang lain kita sangat merindukan hujan. Jika panas matahari sangat menyengat. Kita mungkin akan menyalahkan matahari. Padahal di saat yang lain kita sangat membutuhkan sinar matahari untuk kesehatan tubuh kita, menjemur pakaian, mengeringkan padi dan lain sebagainya. Jika dingin sangat menyengat. Kita mungkin juga akan mengalahkan dingin atau menyalahkan cuaca. Padahal di saat yang lain kita sangat membutuhkan rasa dingin. Maka sebelum menyalahkan, ada baiknya kita merenung dulu. Apakah sikap kita b

OPTIMIS VS PESIMIS

Sering kali kita dimotivasi atau dinasehati oleh temen, rekan kerja atau oleh guru dan orangtua kita agar kita optimis dalam menjalani sesuatu. Sesuatu itu bisa berupa belajar, menghafal, bekerja dan lainnya. Tentu saja bukan sekedar optimis semata. Harus dibarengi dengan tujuan yang jelas. Target yang jelas dan bisa dicapai. Karena optimis tanpa tujuan, apanya yang mau dioptimisi? Optimis tanpa usaha, apanya yang mau dioptimisi? Jika ini yang terjadi, maka optimis hanya menjadi sebuah kata yang hampa makna. Dalam kata optimis terkandung semangat untuk meraih cita-cita. Optimis akan menyemangati kita untuk kerja keras, belajar yang rajin. Dan tentunya berdoa agar apa yang kita cita-citakan bisa terwujud. Orang yang optimis, cenderung tidak mudah menyerah dan selalu mencari cara dan solusi ketika menghadapi masalah dan kendala. Lawan dari optimis adalah pesimis. Tak jarang kita temui orang yang dengan mudahnya mengatakan "susah", "mustahil", aku gak bisa,

KEBODOHAN YANG MENYIKSA

Dalam bahasa Arab kata bodoh disebut dengan Al jahlu yang memiliki arti tidak tahu, tidak paham dan tidak mengerti. Bodoh adalah lawan kata dari tahu. Dalam bahasa Arab tahu disebut Al 'ilmu.  Bodoh masih bisa diatasi dengan belajar dan berlatih sehingga bisa diubah menjadi tahu, paham dan mengerti. Beda dengan masa bodoh. Sikap masa bodoh adalah sikap tidak mau tahu, tidak mau belajar, tidak mau berlatih.  Bodoh tidak selamanya bermakna negatif selama mau belajar dan berlatih. 

MENCINTAI BAYANGAN

Alkisah, seorang seniman jatuh hati pada sebuah bayangan. Bayangan yang sangat cantik mempesona. Tiap pagi, siang dan sore bahkan malam, sang seniman terus melamun dan membayangkan si bayangan. Entah gerangan siapakah bayangan itu? Kenapa begitu mempesona dan membuat gila. Tidur jadi gelisah. Makan jadi tak nyaman. Melamun justru tersiksa. Oh dia si bayangan

DENGARKAN BAIK-BAIK

Indera pendengaran adalah indera pertama yang Allah SWT sebut dalam proses penciptaan manusia.  Bukan tanpa alasan. Penyebutan ini merupakan sesuatu yang harus benar-benar diperhatikan oleh kita manusia. Banyak masalah muncul dan timbul karena salah paham. Dan salah paham muncul karena kurang teliti dengan apa yang sedang didengar.  Apalagi jika yang didengar adalah gosip atau rasan-rasan.  Orang yang bijak adalah orang yang tidak mudah percaya dengan apa yang sedang didengarnya. Ada proses Tabayyun atau konfirmasi. Ada proses analisis dan ketelitian untuk mencari kebenaran sebuah informasi atau gosip. Orang yang bijak adalah orang yang tenang ketika mendengar atau menerima gosip. Dicerna dulu. Ditahan dan disimpan. Bukan disebarkan. Mari berlatih untuk mendengar dengan benar. Sebab keselamatan kita juga bergantung dengan hasil pendengaran yang benar. Sebaliknya, kita bisa celaka jika kita salah dengar 

PENGENDALIAN DIRI

Pengendalian diri merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpinan. Sebab pemimpin akan sering menjadi sasaran kritik, teguran bahkan amarah orangtua siswa atau santri. Pengendalian diri erat kaitannya dengan sikap tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak grusa-grusu.  Pengendalian diri erat kaitannya dengan analisis mendalam terkait sebuah persoalan untuk dicarikan sumber masalah dan jalan keluarnya. Pengendalian diri juga erat kaitannya dengan penguasaan diri. Yakni menguasai diri dalam kondisi sedang diserang. Alias tidak terpengaruh oleh faktor eksternal. Kita banyak menyaksikan orang atau masyarakat yang tidak memiliki pengendalian diri. Cara penyelesaian masalahnya rata-rata menggunakan otot dan emosi serta baku hantam. Dalam istilah kerennya dikenal dengan sebutan sumbu pendek alias cepat meledak-ledak. Dan ujung-ujungnya bukan penyelesaian yang didapat tapi kerumitan yang bertambah-tambah. Nah, itu bahayanya. Maka pengendalian diri menjadi pe

PRINSIP-PRINSIP KEPEMIMPINAN SI KAMAD

Sebagai pemimpin pada level sekolah atau madrasah, ada beberapa prinsip yang senantiasa harus dipegang dan diperhatikan oleh seorang kepala sekolah.  Prinsip ini sangat penting. Sebab pemimpin menjadi penunjuk, pengarah dan pendorong sebuah organisasi. Di antara prinsip-prinsip tersebut adalah 1. Pemimpin harus memiliki tujuan yang jelas Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. Tujuan menjadikan semua usaha terarah. Tujuan menfokuskan energi semua unsur organisasi mulai SDM, Keuangan dan lainnya. Tanpa tujuan, semua usaha dan program menjadi tak terarah. Anggaran menjadi tak tepat sasaran. Tanpa tujuan, semua unsur SDM akan bertindak dan berbuat berdasarkan inisiatif sendiri dan bukan program organisasi. Dan ini akan berbahaya sekali bagi organisasi ke depannya. Maka sebelum melangkah lebih jauh, tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi. Sekecil apapun organisasi tersebut. Dan sesederhana apapun tujuan tersebut tetap har