Dalam sebuah kesempatan, seorang kaya raya melihat ke luar rumahnya melalui jendela. Seorang pemulung sedang mengais barang-barang bekas yang tercecer di jalan-jalan dan tempat sampah. Si kaya bergumam "Syukurlah! aku kaya sehingga aku tidak menjadi pemulung". Nun jauh di sana, si pemulung melihat seorang pengemis meminta-minta kepada orang. Si pengemis bergumam "Syukurlah! Aku jadi pemulung bukan pengemis yang harus meminta-minta kesana kemari" Nun jauh di sana, si pengemis melihat seseorang yang didorong dengan kursi roda menuju rumah sakit. Si pengemis bergumam "Syukurlah! Aku masih diberikan kesehatan". Nun jauh di sana, si sakit menyaksikan orang yang dibawa dgn keranda jenazah menuju pemakaman. Si sakit bergumam "Syukurlah! Aku hanya dikasih sakit. Dan satu-satunya yang tidak bisa mengatakan SYUKURLAH hanyalah orang yang sudah MATI. Maka selama kita diberi kehidupan. Apapun kondisi dan keadaan kita, mari kita perbanyak BERSYUKUR kepa...
Blog ini berisi tentang Ide, Gagasan dan Pemikiran Pendidikan dan Pendidikan Pondok Pesantren