PATOS, LOGOS DAN ETOS

Gelaran pilpres selalu memunculkan hal-hal unik dan tak terduga. Baik hal yang lucu maupun hal yang serius dan bermuatan keilmuan yang keren. Salah satu yang muncul pas hari tenang adalah film dokumenter "Dirty Vote". Film ini viral dan ditonton oleh jutaan orang. Tentu saja dengan berbagai respon yang menyertainya. Ada yang merasa tersinggung dan menuduh film itu bermuatan fitnah. Tapi ada juga yang meresponnya dengan bjasa-biasa saja. 

Salah satu sisi positif yang bisa diambil dari film tersebut adalah sisi keilmuan atau pembelajarannya yakni sisi retorika. 

Ada tiga unsur penting dalam retorika menurut Aristoteles yakni logos, pathos dan ethos. 

Apakah ketiga hal tersebut? 

1. Logos 

Sebuah retorika harus memuat unsur logos. Unsur logos merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan kumpulan bukti logis yang digunakan oleh pembicara. Termasuk dalam logos adalah kejelasan bahasa yang digunakan oleh pembicara. 

2. Ethos

Ethos merujuk pada karakter, intelegensi, serta niat baik yang dipersepsikan dari seorang pembicara ketika berpidato. 

Ethos juga berkaitan dengan kredibilitas pembicara atau pembicara bisa dipercaya oleh pendengar. 

3. Pathos 

Pathos berkaitan dengan emosi yang muncul dari para pendengar. Pembicara mampu menggugah pendengar sehingga terjadi kesatuan rasa dan emosi antara pembicara dan pendengar. Istilah lainnya pendengar tergugah emosinya sehingga menjadi empati dan akhirnya memunculkan respon nyata.