Membangun jejaring
Berdasarkan fakta yang ada bahwa pesantren ini sudah memiliki banyak walisantri dan alumni, maka strategi yang tepat agar lembaga ini terus eksis adalah membangun jejaring atau istilah apa saja yang menunjukkan pada adanya ikatan emosional antara lembaga ini dengan masyarakat luas.
Jika mengacu kepada unsur-unsur manajemen, maka salah satu unsur terpenting adalah Man atau SDM. Baik SDM intern maupun SDM ekstern. SDM ekstern bisa kita sebut dengan market sebagai unsur lain dari manajemen.
Maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah
1. Mengikutsertakan walisantri baik yang putrinya masih aktif maupun yang sudah lulus untuk mengikuti kajia jumat sore sebulan sekali.
2. Menyebarkan survey terkait dengan harapan keilmuan dan wawasan yang mereka inginkan dari lembaga ini.
3. Materi pembinaan harus terstruktur dengan pemateri yang paten atau tetap.
4. Jika sudah ada data hasil survey, maka dibuatlah kesepakatan terkait dengan jadwal kegiatan yang diharapkan.
5. Yayasan berkoordinasi dengan MUSHIDA dan DPD agar dua organisasi ini yang membina walisantri berdasarkan kesepakatan sebelumnya.
6. Harapan lebih jauhnya adalah terbangunnya jemaah Hidayatullah Madiun di beberapa rayon sekitar madiun dimana jemaah ini terbimbing dan teredukasi secara terstruktur dan berkelanjutan.
Manfaat membangun jejaring
1. Lembaga ini memiliki pagar pengaman.
Dengan pembinaan rutin, maka diharapkan semua hal tentang pondok diketahui dan dipahami oleh jemaah. Sehingga merekalah yang mengcounter semua berita negatif terkait pondok
2. Sumber informasi pendukung
Lembaga ini sudah memiliki sumber informasi resmi melalui kehumasan. Namun demikian, jemaah yang terbina menjadi sumber informasi pendukung yang bisa menguatkan semua hal tentang pondok pesantren ini.
3. Menjadi penyelenggara PSB
Jemaah yang sudah loyal, maka bisa dijadikan sebagai perwakilan rayon untuk menyebarkan informasi pondok pesantren dan penyelenggaraan PSB berdasarkan rayon.
4. Jumlah rayon
Minimal pesantren ini memiliki 6 rayon jemaah yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota seperti Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Nganjuk.
Dengan adanya jemaah tersebut diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang mengenal pesantren Darul Madinah ke depannya.
5. Jemaah sbg sumber kekuatan ekonomi
Jemaah yang sudah terbina dengan baik bisa diajak untuk terlibat dalam membangun ekonomi pesantren ini.
Komentar