Sebagai orangtua tentu sangat wajar jika kita berharap anak-anak kita tumbuh dengan sehat, menjadi anak yang sukses, bahagia dan juga berbakti kepada kedua orang tuanya. Termasuk berbagai macam harapan positif lainnya yang tertuang dalam impian dan munajat para orang tua.
Namun harapan dan impian tak selamanya selaras dengan kenyataan yang kita temui. Kita dapati anak yang susah diatur, susah dibilangin, atau susah menerima nasehat dan teguran, malas belajar dan lainnya. Namun sebelum para orang tua buru-buru menuduh bahwa anaklah penyebab itu semua, ada baiknya para orang tua untuk bermuhasabah, evaluasi diri. Barangkali faktor penyebabnya ada diri kita semua yang mana selama ini kita belom menyadarinya karena tertutup oleh patron atau pemahaman yang salah bahwa orang tua selalu benar dan anak selalu salah.
Coba kita renungkan beberapa faktor berikut. Jangan-jangan faktor-faktor itu ada pada diri kita. Dan kalau ada pada diri kita, mari kita benahi dan perbaiki diri. Belom terlambat untuk memperbaiki diri jika kita mau duduk sejenak dan mengoreksi diri.
Diantara faktor--faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan pada anak
1. Kemiskinan
Bisa jadi ini adalah salah satu faktor penyebab perilaku anak menyimpang. Yakni karena kemiskinan. Walaupun bisa saja kemiskinan bukanlah harapan kita semua. Karena sejatinya tidak ada orangtua yang ingin hidup miskin. Tidak ada orang tua yang tidak ingin memberikan uang jajan yang cukup kepastian aanak-anaknya. Hanya saja dari sekian banyak usaha dan upaya memang belom menghasilkan kesejahteraan, maka bisa jadi kemiskinan akan menjadi penyebab terjadinya penyimpangan pada anak.
2. Pertentangan antara kedua orangtua
3. Perceraian
4. Kekosongan masa kanak-kanak
5. Teman yang rusak dan circle yang buruk
6. Cara interaksi yang buruk dari orang tua
7. Suka melihat kekerasan
8. Hilangnya tokoh panutan di masyarakat
9. Orang tua yang tidak mendidik anak
10.
Komentar