Islam sebagai ajaran yang sempurna juga memiliki konsep atau istilah tersendiri terkait anak. Baik dalam al Quran maupun hadits Nabi Muhammad SAW bisa kita jumpai kata anak dan yang semisal dengannya.
Dalam tulisan ini akan coba diurai dan dijelaskan terkait beberapa istilah yang berkaitan dengan anak dari sudut pandang pendidikan islam.
1. الولد
Kata الولد adalah salah satu kata atau istilah yang umum kita dengar dan kita gunakan. Kata ini biasa diterjemahkan dengan arti "anak". Kata ini memiliki arti sebuah nama bagi sesuatu yang dilahirkan dari manusia ataupun binatang baik laki-laki maupun perempuan, baik besar maupun kecil, baik hidup ataupun mati. Bisa disimpulkan bahwa kata الولد adalah sama dengan المولود yakni sesuatu yang dilahirkan. Sehingga syarat disebut الولد adalah harus melalui proses dilahirkan atau dikeluarkan dari rahim ibunya. Sedangkan jika masih dalam rahim atau kandungan maka disebut الجنين atau janin yang berarti tersembunyi dan tertutup.
Kata الولد jamaknya adalah أولاد. Jika merujuk pada al Quran, maka kata ini baik dalam bentuk tunggal maupun jamak sering kita baca dan temui. Kata ini dalam bentuk jamak disebut sebanyak 2 kali dalam al Quran. Sedangkan dalam bentuk tunggal juga banyak sekali.
Dari paparan di atas, maka dapat ditarik satu kesimpulan bahwa kata الولد di sini tidak berkaitan dengan usia tertentu. Akan tetapi penggunaan atau penyebutan kata ini lebih berkaitan dengan ikatan atau pertalian darah dan nasab.
2. الصبي
Kata ini juga diterjemahkan menjadi anak juga. Jadi baik kata pertama maupun kedua sama-sama diartikan dengan anak. Bentuk tunggal dari kata ini adalah الصبي untuk anak laki-laki dan الصبية untuk anak perempuan. Sedangkan bentuk jamak dari kata ini adalah الصبيان.
Kata ini dalam bentuk tunggalnya disebut dua kali dalam al Quran yakni di Surah Maryam ayat 12 dan 29. Secara bahasa kata ini bermakna kanak-kanak atau صغر السن atau anak kecil. Sedangkan secara istilah kata ini adalah sebutan untuk seorang anak sejak lahir hingga disapih (berhenti menyusu). Atau dalam istilah lain disebut dengan anak yang belum sampai masa baligh.
3. غلام
Kalau membaca kata ini mungkin kita akan ingat dua kisah yang terdapat dalam al Quran yakni kisah ketika Nabi Yusuf as ditarik dari dalam sumur oleh sebuah kafilah. Dan yang kedua adalah kisah ketika Siti Maryam didatangi Malaikat Jibril dimana Siti Maryam berkata bahwa Dia tidak pernah disentuh oleh seseorang.
Bentuk tunggal kata ini adalah غلام. Sedangkan bentuk jamaknya adalah غلمان. Secara bahasa kata ini bermakna gairah nafsu. Sebutan ini juga ditujukan kepada anak yang mulai tumbuh kumisnya.
Kata ini disebut sebanyak 13 kali dalam al Quran yang maknanya lebih kepada pemuda yang sudah tumbuh syahwatnya atau mulai tertarik kepada lawan jenis atau hampir sampai pada usia tersebut.
4. فتى وفتاة
Dua kata di atas memang tidak diterjemahkan dengan anak. Keduanya lebih sering diterjemahkan dengan pemuda dan pemudi. Bentuk tunggal dari kata ini adalah فتى. Sedangkan bentuk jamaknya adalah فتية dan فتيان sebagaimana termaktub di surah al Kahfi. Kata ini untuk pemuda atau laki-laki. Sedangkan untuk perempuan bentuk tunggalnya adalah فتاة. Dan bentuk jamaknya adalah فتيات sebagaimana digunakan oleh salah satu organisasi besar Indonesia yakni NU yang memiliki organisasi keperempuan yani Fatayat NU.
Kata ini juga diartikan sebagai remaja atau الشاب اليافع. Sedangkan makna kedua adalah budak atau pembantu.
5. Kata ابن و بنت
Kedua kata ini juga sering kita temui. Biasanya jika menyebutkan nasab atau hubungan nasab seseorang kepada bapaknya dan lanjut sampai ke kakek dan buyutnya.
Kata ابن merujuk pada seorang anak laki-laki yang lahir dari darah dagingnya dan disandarkan kepadanya. Demikian juga definisi yang sama bagi kata بنت yang mana keduanya sama-sama dinisbatkan kepada jalur ayah atau bapak.
Dalam al Quran kata ini bisa ditemukan dalam beberapa variasi sebagai berikut
1. Kata بني (Bani)
2. Kata بني (Bunayya)
3. Kata ابن
6. Kata طفل و طفلة
Kedua kata ini biasanya digunakan untuk seorang anak sejak ia dilahirkan hingga menjelang remaja atau baligh. Salah satu bentuk lain dari kata ini adalah الطفولة yang bermakna kanak-kanak atau biasa disebut masa kanak-kanak.
Jika kita merujuk pada Kamus al Ma'any maka ada beberapa pengertian terkait dua kata di atas. Salah satu pengertiannya adalah bahwa الطفل adalah anak kecil yang belom sampai usia dimana ia diatur dan dibatasi oleh undang-undang sebuah negara. Pengertian lainnya berkata bahwa ia adalah anak kecil hingga ia baligh.
Dengan beberapa pengertian di atas maka kata الطفل sama denganالصبي. Lantas adakah perbedaan mendasar dari keduanya?
Maka dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan agar lebih mudah dipahami.
1. الطفل adalah sebutan bagi seorang anak sejak ia lahir sampai mumayyiz (bisa membedakan sesuatu)
2. الصبي adalah sebutan bagi seseorang anak mulai ia lahir sampai mulai mimpi basah atau ihtilam.
3. الغلام adalah sebutan bagi anak yang sudah mumayyiz dan mulai nampak bulu kumisnya.
4. الفتى adalah sebutan bagi seseorang pada awal remajanya.
5. الحدث adalah sebutan bagi remaja hingga ia berusia 40 tahun. Jika ia sudah melewati usia 40 tahun, maka ia bukan lagi remaja.
Jadi urutannya adalah
1. طفل
2. صبي
3. غلام
4. فتى
5. حدث
6. رجل
7. شيخ
Semoga bermanfaat
Komentar