Bismillah
Sebentar lagi kalian semua akan berlibur ke rumah masing-masing. Dan mungkin sudah banyak agenda yang akan kalian lakukan selama berlibur. Yang pasti berlibur itu untuk happy-happy atau bersenang-senang. Bisa berupa jalan-jalan, travelling, mengunjungi keluarga, dan lain sebagainya.
Sebelum kalian berlibur, ada baiknya kalian tafakkur atau merenung terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang mesti kalian renungi. Diantaranya
1. Usia kita semakin dewasa
Semua kita beranjak dari satu titik ke titik yang lain. Dari satu kondisi ke kondisi yang lain. Dari satu keadaan ke keadaan yang lain.
Kalau setahun, dua tahun atau tiga tahun yang lalu kalian masih SD atau MI, sekarang kalian sudah SMP. Dulu kalian adalah anak-anak, sekrang kalian sudah memasuki masa remaja.
Jika demikian bapak ibu kita juga semakin tua sebagaimana kita sudah memasuki masa remaja.
2. Persiapan bekal
Dulu kami anak yang lahir tahun 80 an tidak mengira dan tidak menduga bahwa kami akan hidup dan menghadapi zaman digital dan zaman medsos.
Bagaimanakah dengan kalian semua 10 atau 20 tahun lagi. Tak ada yang tahu. Tapi bisa diduga-duga atau ditebak. Setidaknya saat ini clue atau kisi-kisinya sudah ada di depan kita yakni AI atau Artificial Intelllegence atau kecerdasan buatan. Pun dwmikian juga isu perang Dunia ketiga, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj dan termasuk Dajjal dan imam Mahdi.
Sebuah analisis menyatakan bahwa Dajjal akan muncul sekitar tahun 2080 an. Dajjal akan dibunuh di Kota Lud Israel.
Saat itu apakah saya dan antum semua atau kita semua masih hidup? Wallahu a'lam bish showab. Yang jelas imam Mahdi pun saat itu sedang frustasi gimana cara menghadapi Dajjal yang saat itu sedang kuat-kuatnya, maka turunlah Nabi Isa as dan sholat shubuh bersama Imam Mahdi.
Pasca Dajjal mati, masih ada musuh yang sangat hebat, merekalah Ya'juj dan Ma'juj. Nabi Isa as sampai ngumpet di sebuah pegunungan dan akhirnya setelah mereka keluar dari pegunungan tersebut, Ya'juj dan Ma'juj sudah binasa semua.
Akan seperti apa kehidupan yang akan kalian lalui di masa-masa yang akan datang, itu disiapkan dari saat ini bekalnya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Ada hal yang pokok dan prinsip yang harus kalian siapkan dari saat ini yakni keimanan yang kokoh dan juga ilmu yang mumpuni.
Hidup yang akan kalian hadapi nanti bukan lagi tentang kompetisi tapi kolaborasi dan kerjasama untuk menghadapi tantangan kehidupan.
3. Isi liburan dengan hal-hal positif
Banyak yang bisa dilakukan selama liburan mulai membantu kedua orang tua, mengunjungi keluarga, bertamasya bersama keluarga dan kegiatan positif lainnya.
4. Jaga ibadah
Libur pondok bukan berarti libur ibadah. Setiap kita adalah hamba Allah yang memiliki tanggung jawab untuk beribadah kepada - Nya dimanapun dah kapanpun.
Ibadah adalah bukti dan tanda bahwa kita seorang hamba. Cirinya hamba itu sujud kepada Allah. Cirinya hamba itu patuh kepada Allah.
Ibadah itu menyambungkan ruh kita kepada Allah. Agar Allah selalu menjaga kita dimanapun dan kapanpun.
5. Jaga hafalan
Selama liburan jangan lupa murojaah hafalannya.
Antum dipilih Allah untuk menjadi bagian dari penjaga al Qur'an. Kehormatan dan kemuliaan itu dijaga dengan baik. Ingatan dan hafalan yang sudah Allah karuniakan dijaga dengan murojaah walaupun sedang liburan.
6. Jauhi maksiat
Maksiat itu mengeraskan hati. Menghilangkan barokah. Selama berlibur tetap jauhi maksiat. Apalagi yang sampai mencoreng harga diri kalian dan keluarga kalian.
Semoga bermanfaat
Komentar