Langsung ke konten utama

DAMPAK KESHOLEHAN ORANG TUA TERHADAP ANAK

Anak keturunan yang sholeh dan sholehah adalah dambaan dan harapan semua orang tua. Orang tua yang memahami keberadaan anak sebagai sebuah amanah yang Allah titipkan kepada mereka pasti akan berusaha keras untuk mengantarkan dan mendidik putra putrinya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Berbagai macam upaya dilakukan agar tujuan tersebut terwujud baik dengan memilihkan lembaga pendidikan yang baik berupa sekolah atau madrasah atau pondok pesantren. Namun dari sekian banyak upaya yang dilakukan salah satu faktor penentu atau modal utamanya adalah kesholehan kedua orang tuanya. 

Ada satu ungkapan yang menyatakan bahwa pendidikan terbaik adalah keluarga. Kenapa demikian? Karena peletak nilai-nilai dasar pendidikan adalah keluarga. Dan kalau berbicara keluarga maka yang dimaksud adalah bapak, ibu, atau bahkan jika juga harus disebut adalah kakek, nenek, paman dan bibi. Merekalah orang terdekat yang banyak berinteraksi dengan anak ketika masih kecil. 

Masa kanak-kanak adalah masa mencontoh dan meniru. Melalui pendidikan yang lebih banyak pengulangan, kedua orang tuanya mengajari dan membimbing anak mulai kemampuan bicara, kemampuan kinestetik gerak seperti berjalan, pendidikan kemandirian, bahkan pendidikan mental. Maka pada masa-masa ini yang sangat berperan menanamkan nilai-nilai dasar adalah kedua orang tuanya, alias bapak ibunya. Namun demikian banyak orang tua yang kurang menyadari urgensi pendidikan pada masa kanak-kanak ini. 

Ada satu kondisi yang patut bagi kita para orang tua renungkan bersama. Di sebuah TPQ, seorang anak putri dibimbing dan diajari menutup aurat dengan baik dan benar, termasuk berhijab. Semua pendidikan yang diberikan oleh para guru TPQ adalah kebaikan. Namun semua usaha yang dilakukan oleh para pengajar TPQ itu runtuh dan rusak ketika mendapati ibunya mengantar dan menjemput putrinya dengan pakaian "you can see". 

Ada satu kondisi dimana ada ketidaksepahaman antara pola pendidikan yang diberikan oleh pengajar TPQ dengan para orang tua. Dan ini banyak sekali kita temui di beberapa tempat. Bahkan mungkin ada di sekitar kita semua. 

Jika melihat realita di atas maka seyogyanya setiap kita para orangtua yang mengharapkan hadirnya anak-anak yang sholeh dan sholehah agar menyelaraskan atau menyamakan antara tujuan lembaga pendidikan dengan tujuan kita para orang tua. Sehingga yang akan terwujud adalah kesepahaman bersama, saling mendukung dan saling mencari solusi atas berbagai problema yang sedang dihadapi bersama. Sebab anak yang sholeh dan sholehah akan menjadi bagian dari penenang dan pendamai semua unsur lapisan masyarakat. Pun sebaliknya, anak yang tholih akan menjadi problem bersama yang tidak hanya sebagian kecil masyarakat yang terdampak. Namun bisa jadi masyarakat lain juga akan terdampak keburukannya. 

Salah satu ayat dan hadits yang patut jadi renungan bagi kita para orang tua maupun pengelola lembaga pendidikan adalah surah al Kahfi ayat 82 dan hadits tentang anak sholeh. 

Pada ayat 82 surah al Kahfi disebutkan bahwa Nabi Khidir as membangun sebuah gedung yang roboh yang ternyata gedung itu adalah milik 2 anak Yatim yang mana kedua orang tuanya adalah orang sholeh. Redaksi ayatnya berbunyi وكان أبوهما صالحا. فأراد ربك أن يبلغا أشدهما ويستخرجا كنزهما رحمة من ربك

Dan kedua orang tuanya adalah sholeh. Maka Tuhan mu menginginkan agar keduanya sampai pada usia dewasa dan mereka mengeluarkan harta karunnya sebagai rahmat dari Tuhannya. 

Kesholihan orang tua memiliki pengaruh terhadap perlindungan Allah untuk anaknya. Contohnya adalah firman Allah ﷻ dalam surat al-kahfi ketika Allah menceritakan kisah nabi Khodir (nama ini lebih kami pilih dibanding “Khidir”) dan Nabi Musa:

  وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ

“Adapun dinding rumah (yang ditegakkan Khidir -pen) adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan  bagi mereka berdua. Ayah kedua anak tersebut adalah seorang yang sholeh, maka Rabbmu menghendaki ketika mereka sampai pada masa  kedewasaannya kemudian mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Rabbmu”. (QS. Al Kahfi : 82).

Mengapa Allah mewahyukan kepada nabi Khodhir untuk menegakkan dinding anak yatim yang akan roboh tersebut? Karena ayahnya dulu adalah orang yang sholih. Imam Ibnu Katsir berkata:

فيه دليل على أن الرجل الصالح يحفظ في ذريته، وتشمل بركة  عبادته لهم في الدنيا والآخرة

“Ayat tersebut adalah dalil bahwasanya orang tua yang sholih akan dijaga keturunannya, dan keberkahan ibadahnya akan mengalir kepada mereka di dunia dan akhirat”
(Tafsir Ibnu Katsir : 5/187).

Namun, tidak kita pungkiri juga bahwasanya ada orang – orang yang Allah uji dengan anaknya, seperti nabi Nuh ‘alaihissalam, betapa kesholihan nabi Nuh tidak membuat cahaya hidayah menerangi hati anaknya, anaknya tetap kafir, dan ini merupakan ujian yang Allah berikan kepada nabi Nuh.

Begitu pula, juga ada orang tua yang fajir bahkan kafir tapi anak – anak mereka menjadi orang yang sholih karena rahmat Allah. Seperti nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

Namun, hal tersebut tidak merubah ketetapan Allah, bahwasanya Allah telah menetapkan kesholihan orang tua adalah sebab baiknya keadaan seorang anak. Dan sebab tetap akan terjadi jika Allah mengizinkannya, sehingga sebuah sebab harus tetap diiringi dengan doa yang terus – menerus.


Semoga bermanfaat 🤲

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅