Hari ini kita sudah berada di tanggal 21 Rabiul Awwal 1445 Hijriah. Masih dalam suasana mengenang dan memperingati hari lahir baginda Nabi Muhamamd saw. Walaupun tentu saja kebahagiaan kita dengan diutusnya beliau saw tidak harus menunggu bulan maulid atau bulan Rabiul Awwal. Sebab ajaran, nilai-nilai dan tuntunan hidup yang beliau saw masih kita pegang teguh sampai hari ini. Dan sifat-sifat mulia beliau saw masih kita teladani bahkan sampai akhir hayat kita.
Salah satu nilai asasi dan pondasi yang diajarkan oleh beliau saw kepada manusia adalah tentang tujuan hidup manusia. Dengan tuntunan wahyu beliau saw menunjukkan manusia kepada tujuan hakiki manusia dalam hidup dan kehidupan ini. Lantas apa sebenarnya tujuan kita hidup?
Untuk memahami tujuan hidup kita mari kita kaji salah satu potongan ayat yang sering kita simak. Utamanya ketika membahas hal-hal yang berkaitan dengan ujian hidup dan ini ada di bagian awal ayat tersebut. Dan pada bagian penutup ayat inilah tujuan hidup kita akan kita temukan dan menjadi pemahaman asasi dalam kehidupan kita.
Ayat itu berbunyi
إنا لله وإنا إليه راجعون
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya.
Sekilas kalau kita mendengar ayat ini terbayang dan tergambar sebuah peristiwa kematian. Ya memang kita sering mendengar ayat ini dibaca kalau ada berita kematian seseorang. Dan kalimat ini juga disebut sebagai kalimat istirja'.
Apa yang sebenarnya terkandung dalam ayat ini?
1. Kepastian kepemilikan
Semua yang ada di alam semesta ini baik besar maupun kecil termasuk kita manusia fi dalamnya adalah milik Allah SWT.
Apa makna kepemilikan ini?
Maknanya adalah terserah si pemilik kita ini mau diapakan dan mau dibagaimanakan. Itulah kesimpulannya.
Kesadaran akan kepemilikan ini akan melahirkan sikap kepasrahan dan penyerahan total kepada Allah SWT.
Maka pasrah dengan semua kemauan dan ketentuan Allah SWT baik dijadikan kaya, miskin, gagal dan suskes itu adalah hak Allah SWT.
2. Batas waktu
Semua ciptaan Allah di alam semesta menuju pada satu titik penghujung.
Ada yg belom lahir sudah tiada.
Ada yg baru lahir sudah tiada
Ada yg bahkan diberi usia panjang sampai 60, 70 tahunan.
Yang pasti menuju satu titik penghujung dan pastinya kehidupan ini terbatas.
3. Keridhoan
Karena kita adalah milik Allah SWT. Dan waktu hidup kita dibatasi maka yang menjadi inti dari tujuan hidup kita adalah RIDHO ALLAH SWT.
Maka apa saja yang mengundang dan mendatangkan keridhoan Allah, mari kita lakukan. Dan apa saja yang mengundang marah dan murkanya Allah mari kita tinggalkan.
Semoga hidup dan kehidupan kita senantiasa diridhoi oleh Allah SWT. Aamiin
Komentar