Coba perhatikan!
Di bandara sering sekali kita menyaksikan sebuah pelukan antara dua orang suami dan istri atau anak dan orang tua ataupun keluarga besar. Sebelum masuk ke ruang tunggu mereka berpelukan bahkan sampai menangis. Sebab mereka sadar mereka akan lama lagi untuk bertemu dan berkumpul atau bahkan takkan berjumpa lagi.
Pelukan yang bahkan penuh harap-harap cemas, bahkan air mata tumpah tanpa diundang khawatir momen itu adalah yang terakhir.
Coba perhatikan !
Di rumah sakit banyak sekali doa terpanjatkan. Khawatir orang yang terkasih akan meninggal dan pergi untuk selamanya.
Doa menjadi penting. Munajat jadi penguat jiwa dan penumbuh harapan. Penuh harap masih bisa berkumpul lagi.
Coba perhatikan
Banyak bunga bertaburan di atas pusara. Mereka yang terpisah berharap hanya kebaikan mereka yang sudah tiada yang tercium dan terdengar di telinga mereka. Sebab mereka sudah tak bisa kembali lagi.
Selagi ada cintailah mereka. Sebab kalau sudah tiada, baru terasa bahwa kehadirannya sungguh berharga.
Komentar