Pada akhirnya rintangan dan halangan tak akan pernah mau minggir. Keduanya kukuh dengan posisinya sebagai perintang dan penghalang. Maka yang bisa saya lakukan hanya berusaha menjalankan amanah semampu saya.
Resiko dipecat dan diganti, ya mau gimana lagi. Saya pun harus sadar diri bahwa saya tidak mampu memajukan dan meningkatkan lembaga yang diamanahkan ke saya.
Selain sadar diri, saya juga harus tahu diri bahwa saya bukan siapa-siapa di lembaga ini.
Orang tua saya tidak di sini.
Bukan pendiri atau pembina di lembaga ini.
Ya saya hanya bisa melakukan semampu saya dan hasilnya saya juga tidak tahu.
Selain itu, lembaga ini juga tidak mungkin menjamin diri saya selamanya. Tidak mungkin menjamin anak istri saya. Maka saya pun tak perlu membebani diri saya dan pikiran saya dengan berbagai kekhawatiran yang berlebihan. Ya biasa saja.
Sama dengan hidup ini.
Dulu saya bukan siapa-siapa
Matipun juga bukan siapa-siapa.
Jadi lakukan semampunya saja karena saya juga bukan siapa-siapa.
Komentar