Memang saya rasakan saya terlalu idealis dan ambisius. Merasa bahwa saya bisa mengatasi semuanya. Merasa bahwa saya bisa memajukan lembaga ini. Namun kenyataan yang saya temui kadang memberikan pukulan telak di rahang saya.
Idealis boleh. Tapi jangan terlalu tinggi. Ini nasehat untuk diri saya sendiri. Bukan untuk yang lain.
Mungkin kapasitas otak mampu menyelesaikan berbagai macam masalah dan tantangan. Tapi bagaimana dengan kapasitas perasaan. Tak semua orang memiliki dada yang cukup lapang ketika menerima dan menemui kenyataan yang berbeda.
Justru karena adanya perasaan itulah maka manusia dan khususnya saya jarang memilikinya.
Tak semua orang termasuk saya memiliki telinga yang cukup tebal untuk menerima semua kritik dan saran.
Jadi jangan terlalu idealis
Komentar