Langsung ke konten utama

CAROK


Tadi sore saya secara tak sengaja melihat sebuah tanyakan video di beranda tiktok saya. Walaupun kurang jelas informasi yang disampaikan oleh pihak yang memposting video tersebut, secara naluriah saya langsung menyimpulkan bahwa di suatu daerah di Madura telah terjadi carok yang disebabkan oleh wanita. Konon si pria membawa atau merebut istri orang. Sehingga si suami tidak Terima dan membunuh pemuda yang merebut istrinya. 

Saya yang asli keturunan Madura tepatnya Bangkalan tentu saja tidak mengharapkan hal tersebut terjadi. Apalagi terus menerus terjadi. Bahkan ketika saya mengadakan syukuran akikah anak saya yang pertama yakni si Fatih, keluarga saya mengisahkan bahwa telah terjadi pembunuhan di kampung sebelah rumah saya. Dan itu disebabkan oleh wanita. 

Ada beberapa kata kunci yang perlu saya ulas dalam tulisan singkat ini berkaitan dengan fenomena carok yang sering terjadi di Madura yakni harga diri, wanita dan carok itu sendiri. 

1. Harga diri
Siapapun tak ada yang rela jika wanita yang sudah diperjuangkan dengan cara yang halal hingga menjadi istrinya direbut oleh orang lain atau si istri berkhianat atau berbuat serong dengan pria lain. Harga diri suami dan keluarga besar adalah taruhannya. Hingga dikenal sebuah prinsip "lebih baik putih tulang daripada putih mata". Maksudnya lebih baik mati yang ditandai dengan terkelupasnya daging dari badan karena sabetan celurit atau pedang hingga mati daripada menyaksikan dan melihat harga diri diinjak-injak oleh orang lain. 

Siapapun akan mempertahankan harga dirinya atau martabat keluarganya jika dihina oleh orang lain bahkan jika nyawa sekalipun taruhannya. 

Sepintas perbuatan ini terlihat konyol. Masuk penjara dan terpisah dari keluarga. Namun itulah prinsip hidup sebuah masyarakat yang tak mau terhina harga diri dan martabat keluarganya. 

Dalam sebuah postingan juga ditulis sebuah ungkapan
"Gantungan anak adalah hati. Gantungan istri adalah mati".

2. Wanita
Memang cukup sensitif membahas tema yang berkaitan dengan wanita. Sebab predikat yang menyertainya amat sangat kuat sekali. Diantaranya adalah wanita adalah ras terkuat di muka bumi. Ungkapan ini seakan menegaskan bahwa siapapun akan kalah dan tunduk bertekuk lutut di hadapan wanita. 

Ada juga ungkapan yang menyatakan bahwa wanita selalu benar. Bahkan ketika suami salah yang benar tetap wanita atau istri. 

Tapi ada beberapa fenomena menarik yang terjadi akhir-akhir ini. Sebuah kasus yang terjadi yang sampai merembet pada kasus "pencucian uang" oleh salah seorang pejabat pajak. Hal itu juga dilatarbelakangi oleh rebutan wanita. Baru-baru ini juga terjadi lagi, penganiayaan seorang mahasiswa yang dilakukan oleh salah seorang anak polisi yang juga dilatarbelakangi oleh rebutan wanita. Seorang ajudan jenderal juga harus meregang nyawa bahkan kasusnya berlangsung lama sekali karena ternyata yang terlibat di dalamnya sangat banyak sekali. Hal itu juga disebabkan oleh wanita. Dan yang terjadi di Madura juga dilatarbelakangi oleh wanita. 

Saya pun belom berani mengulas secara detail tentang wanita. Sebab terlalu riskan menurut saya. 

3. Carok
Istilah carok bukan istilah yang asing. Mendengar kata carok pasti orang akan tertuju pada Madura. Istilah carok juga identik dengan penggunaan sebilah celurit khas Madura. 

Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya carok. Bisa karena wanita. Karena kalah pilkades, karena hal lain yang berhubungan dengan harga diri seseorang atau martabat sebuah keluarga. 

Intinya kalau tidak ingin dihina orang, maka jangan hina orang lain. Jangan ganggu orang lain jika tidak ingin diganggu. 

Semoga bermanfaat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅