Langsung ke konten utama

SEPUTAR HUKUM ZHIHAR

Komunikasi suami istri
Ikatan pernikahan adalah ikatan yang diharapkan berlangsung lama dan langgeng sebagaimana harapan kedua belah pihak pada saat masa taaruf dan kedua keluarga besar kedua mempelai juga berharap demikian. Banyak faktor yang bisa membuat sebuah ikatan pernikahan itu langgeng dan harmonis. Salah satunya adalah komunikasi. 

Komunikasi di sini ada dua macam yakni komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Dalam komunikasi verbal ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

Diantaranya 
1. Perhatikan bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang umum digunakan. Berbahasa atau bertutur yang baik adalah harapan dari kedua pasangan. Bahasa yang mudah dipahami, fokus dan tidak bertele-tele. 

2. Perhatikan situasi
Kondisi yang menyertai setiap orang beda-beda. Maka sebagai suami atau istri harus memperhatikan situasi dan kondisi yang menyertainya. Misal. Suami sedang capek. Istri lagi PMS. dan kondisi-kondisi lainnya yang mana komunikasi biasa dan sederhana bisa menjadi pertengkaran hebat gara-gara kurang memperhatikan situasi dan kondisi yang menyertai. 

Termasuk di dalamnya komunikasi atau perkataan yang secara tidak sadar bisa menyebabkan perceraian. Itulah pentingnya menjaga komunikasi dalam hubungan rumah tangga. Salah satunya adalah dzihar. 

1. Sejarah zhihar
Secara bahasa kata zhihar bermakna punggung. Dari kata ini pula muncul kata dhuhur yang bermakna waktu sholat dhuhur.

Secara istilah, dzihar adalah seorang suami berkata kepada istrinya yang tujuannya untuk mengharamkan istri baginya dengan mengatakan "kamu bagiku seperti ibuku". 

2. Konsekuensi Dzihar
Dzihar berbeda dengan talak. Seorang suami yang ingin mencabut pernyataan dzihar nya wajib melakukan salah satu dari tiga kaffarah sebagai berikut
a. Memerdekakan budak
b. Berpuasa 2 bulan berturut-turut
c. Memberi makan kepada 60 orang miskin

3. Dalil Dzihar
Dzihar berdasarkan al Qur'an surah al Mujadilah ayat 3. 

4. Panggilan Abi dan Ummi
Memang tidak semua panggilan ber konsekwensi dzihar jika tidak diniatkan untuk dzihar. Hanya saja sebagai suami istri istilah atau panggilan abi dan ummi secara bahasa keliru. Sebab makna abi adalah bapakku. Ummi adalah ibuku. 

Maka mungkin kita bisa ganti dengan panggilan lain seperti sayang, honey, ayang dan sebagainya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅