Kursi = kursiyyun
Meja = maktabun
Ilmu = pengetahuan
Filsafat adalah ilmu pengetahuan
Cara mendapatkan pengetahuan
1. Tahu, tahu, tahu / tidak disengaja
2 motif ingin tahu / disengaja seperti kuliah dan belajar, ngaji, ikut seminar, kursus, dll
Apa itu pengetahuan?
Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat diketahui
Sedangkan Ilmu bisa diketahui dan dapat tidak diketahui.
Ciri-ciri pengetahuan
1. Rasional atau masuk akal
2. Empiris atau ada buktinya
Maka disebut science / pengetahuan jika
1. Rasional.
2. Empiris atau ada buktinya.
Rasional hanya sebatas hukum alam.
Formula sciences /Pengetahuan
1. Harus rasional dan empiris
Formula ilmu filsafat
1. Kalo rasional pasti benar.
2. Kalo tidak rasional jangan menuntut bukti
Itulah yg disebut filsafat.
Filsafat hanya rasional saja.
Jangan kau menuntut bukti. Rasionalpun tidak akan diperoleh.
Ilmu pengetahuan harus empiris dan rasional
Ilmu filsafat harus rasional
Ilmu mistik harus berupa rasa
Pertemuan ke - 2
Ada tiga tahap filsafat
Setiap ilmu pengetahuan ada tiga tahap:
1. Ontologi. Logi = ilmu. Isme = paham.
Ada hakikat dan struktur. Ilmu tentang hakikat atau keberadaan sesuatu.
Ontologi menanyakan tentang APA atau APAKAH.
Contoh : apakah langit itu benar-benar berwarna biru?
Apa itu rumah?
Kayaknya ontologi bertanya tentang hakikat.
Atau membahas tentang definisi atau pengertian.
2. Epistemologi
Diawali dg objek, cara memperoleh ilmu pengetahuan, dan mengukur benar tidaknya ilmu pengetahuan.
Epistemologi berasal dari epistime yang berarti pengetahuan. Dan logos yg bermakna ilmu. Jadi epistemologi adalah ilmu pengetahuan.
Bagaimana itu ada di tahap ke 2.
Epistemologi menjawab pertanyaan : bagaimana cara membangun rumah?
Epistemologi berbicara tentang metodologi.
Catatan tambahan:
1. Epistemologi adalah studi filosofis tentang hakikat, asal usul, dan batasan pengetahuan.
2. Epistemologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan pengetahuan yang kadang disebut sebagai teori pengetahuan.
Fungsi epistemologi
1. Evaluatif - menilai benak tidaknya suatu pengetahuan
2. Normatif - menentukan norma atau tolok ukur
3. Fungsi kritis - mempertanyakan dan menguji kenalaran.
3. Aksiologi
Cara menyelesaikan apa yg didahapi oleh manusia.
Aksiologi berbicara tentang NILAI atau KEGUNAAN atau MANFAAT.
Jika ketiga istilah tersebut disimpulkan maka
Ontologi = apa
Epistemologi = Bagaimana
Aksiologi = Mengapa
Dalam skripsi ada 3 hal di atas.
Dlm skripsi ada di bab 1 dan 2 : ontologi
Bab 3 epistemologi
Bab 4 dan 5 aksiologi
Usahakan membuat rumusan masalah itu 2 saja. Maksimal 3 pertanyaan. Itu sudah bagus banget.
Ilmu pengetahuan yg pertama adalah sains.
Dalam sains membahas ontologi.
Dalam ontologi ada hakikat dan struktur.
Sains harus diberikan hipotesis. Dan hipotesis harus empiris dan rasional.
Eksperimen dibagi hipotesis = teori
Teori yang semakin menguat akan menjadi hukum atau AKSIOMA.
Struktur sains ada dua
1. Kealaman (fisika, kimia, biologi, dsb)
2. Sosial (politik, hukum, agama, humaniora)
Untuk membuktikan hipotesis maka dibutuhkan metode ilmiah.
Metode ilmiah = logico, hipotetico verifikatif.
Tunjukkan bahwa itu logis, tarik hipotesis dan buktikan secara empiris.
Ilmiah itu post hoc ergo propter hoc
Ini sudah pasti disebabkan oleh ini. Yakni hubungan sebab akibat.
Tahapan kedua : epistemologi
1. Ada objek
Setiap sains harus berobjek. Harus nyata
2. Cara memperoleh ilmu pengetahuan
Humanisme = suatu paham yang meyakini bahwa manusia bisa mengatur dirinya sendiri dan alam.
Jadi yang mengatur kehidupan adalah manusia.
Dari humanisme lahirlah paham rasionalisme
Rasionalisme = Suatu paham yang meyakini bahwa yang radional itu benar.
Kelemahan rasionalisme adalah ini, itu, ini dan itu. Lihatlah pada objeknya. Jangan prosesnya.
Tapi harus ada yang dipecahkan yakni logika alami.
Empirisme = suatu paham yg meyakini bahwa yang logis itu benar dan dapat dibuktikan atau terbukti.
Pembuktian sesuatu bisa juga mengandung kelemahan. Oleh karena itu perlu alat yg dinamai POSITIVISME
Positivisme = adalah terusan dari empirisme. Hanya ketambahan terukur
Dari positivisme lahirlah metode ilmiah dg teori "logico hipotetico verifikatif. Dan dari metode ilmiah lahirnya metode riset.
Metode riset bisa mencakup 2 hal yakni manusia dan alam.
Pertemuan ke - 3
Selasa, 28 Februari 2023
Cara mengukur benar tidaknya ilmu pengetahuan (kajian epistemologi)
Dalam ilmu pengetahuan terkandung banyak teori. Jadi harus menguji teorinya untuk menguji benar tidaknya ilmu pengetahuan.
Teori dijadikan ukuran untuk menguji suatu kebenaran.
Teori adalah anggapan yang beralasan.
Aksiologi
Cara menyelesaikan apa yg dihadapi oleh manusia.
T3
1. Eksplanasi ( dasar bagi ramalan dan kontrol. Jadi tidak bisa disifati pasif atau aktif)
2. Prediksi / ramalan - bersifat pasif
3. Kontrol - bersifat aktif
1. Eksplanasi : melihat masa lalu
2. Prediksi - suatu proses memprediksi masa depan secara sistematis berdasarkan masa lalu.
Fungsinya : untuk memperkecil segala kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.
3. Kontrol : pengawasan, pengendalian
Kalo sudah ada laporan maka harus ada IDENTIFIKASI.
IDENTIFIKASI berdasarkan EKSPLANASI.
IDENTIFIKASI adalah proses verifikasi LAPORAN untuk membuktikan kebenaran LAPORAN.
Identifikasi adalah cukup menerima laporan. Tapi jangan percaya sepenuhnya.
Intinya peneliti memposisikan diri sebagai penengah.
Aksiologi :
0. Laporan atau gejala
1. Identifikasi
2. Mencari Akar masalah
3. Teori penyelesaian masalah kenakalan remaja. (Teori apa saja sah. Bisa pakai teori eksak, atau mistik)
4. Aksi / kerjasama dengan masyarakat yang ada dan masyarakat tersebut harus komitmen dan konsisten.
PERTEMUAN
Pertemuan ke - 4
Etika
Etika adalah hasil akhir dari kehidupan manusia. Attitude adalah sikap.
Dalam etika ada tiga
1. Ketulusan - ikhlas. Ikhlas dan tulus sama. Cuma caranya yg berbeda. Ikhlas dari hati. Tulus melihat secara aktual dan akurat.
Tulus bisa terwujud jika aktual dan terbukti.
2. Dermawan
Secara umum bermakna suka memberi.
Seseorang yang memberi kemudian anda ngasih itu bukan dermawan. Tapi karena MAMPU.
Dermawan - punya tidak punya tetap memberi.
Dermawan melihat orang lain sama dengan dirinya.
3. Rendah hati
Rendah hati secara umum tidak sombong.
Kepentingan orang lain sama dengan kepentingan kita.
EPISTEMOLOGI
1. OBJEK FILSAFAT
Segala sesuatu yang dipikirkan oleh Akal atau logis rasional.
Objek Filsafat adalah hasil pikir.
Ada ilmu yg lebih sulit dari filsafat dan tasawwuf yakni ilmu tentang PEREMPUAN.
Filsafat itu berarti MERENUNG
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah berfilsafat.
Masalah ada tiga (3 M)
1. Mencari masalah
2. Mempermasalahkan masalah
3. Menyelesaikan masalah
Filsafat itu sampai akhir. Tak akan pernah ada ujung akhirnya.
2. CARA MEMPEROLEH ILMU PENGETAHUAN
caranya berfikir secara Radikal menggunakan akal.
Catatan penting:
Sejarah akal
650 SM John Locke. Ahli filsafat empirisme.
Bahwa penggunaan akal yang bebas seperti kasus ponpes Az Zaitun yg menempatkan perempuan di shaf pertama dengan alasan mengikuti madzhab Soekarno.
Dalam urusan ibadah tidak boleh akal ngotak ngatik urusan ibadah.
Ajaran Gereja Katolik yg dibawa oleh Thomas Aquinas. Membawa ajaran THOMISME. Yakni pemahaman agama harus di atas akal. Sehingga agama lebih tinggi dari akal.
Kondisi ini terjadi di masa scolastik awal. Inilah matinya ilmu pengetahuan. Ada filmnya yakni Middle Eart atau abad pertengahan. Matinya para filsuf.
Datanglah Aristoteles menentang pemikiran di atas.
Muncullah Scolastik Emas.
Mulai naik. Tapi masih sejajar dengan agama.
Diperkuat lagi tahun 1596-1650
Muncul bapak filsafat Modern yakni Rene Descartes
Dia membuat sebuah ungkapan
Cogito Ergo Sum
Di masa beliau Akal Mendominasi.
Yg ketiga adalah Scolastik Akhir
Yakni masih menggunakan pemikiran orang-orang terdahulu.
Scolastik terjadi di Eropa. Pada saat yang sama Islam datang dan maju.
Setiap ilmu Pasti ada dasarnya dulu
Sama seperti mengajar anak kecil maka harus pakai roda empat dulu. Karena untuk dasar dahulu.
Maka pelajari dasar-dasarnya dulu dan carilah GURU yang tepat.
3. CARA MENGUKUR BENAR TIDAK NYA ILMU PENGETAHUAN
Bekerja yang tidak kita ketahui.
Yang terpenting pemikiran itu logis.
Ketika otak menyalahi sesuatu yang disepakati, fakta atau kenyataan maka AKAL akan bergejolak.
Cara kerja akal
Akal tidak diketahui cara kerjanya.
Akal bekerja sesuai perintah.
Filsafat adalah produk akal dan cara akal tidak pernah diketahui cara kerjanya.
Jangan 100% menerapkan filsafat dalam kehidupan ini.
Sesekali pakai sains, dan mistik agar kehidupan seimbang.
Jadi selama itu LOGIS RASIONAL dan JANGAN MENUNTUT EMPIRIS maka itu adalah KEBENARAN FILSAFAT.
AKSIOLOGI FILSAFAT
1. Sebagai teori
2. Sebagai metode pemecahan masalah
3. Sebagai pandangan hidup / Falsafah / Ideologi
1. Sebagai teori bagi sebuah ideologi.
2. Orang-orang filsafat biasa melihat hasil akhir sebagai pembandingan.
Kalau melihat orang kaya, bukan lihat kayanya. Tapi melihat prosesnya. Dan bertanya kok bisa dia jadi orang kaya.
3. Suatu pegangan dalam sebuah kehidupan manusia.
Di dunia Barat yang tidak muhrim berciuman di muka umum adalah biasa saja. Tapi kalau itu dilakukan maka akan melahirkan kritik keras. Itu wajar karena falsafahnya adalah liberalisme dan Indonesia
MISTIK
1. Suatu ilmu pengetahuan yang tidak bisa ditangkap oleh akal dan rasional.
2. Mistik adalah ilmu sebab akibat yang memang tidak rasional.
3. Tapi kadang empiris dan kadang tidak empiris.
4. Mistik tidak bisa dinalar oleh akal.
5. Ketika ada beban yang kita hadapi maka bisanya hanya MINTA.
6. Dalam islam namanya Tasawwuf
7. Jika mistik berkaitan dengan agama maka jadi AJARAN atau TAUHID.
8. Dalam mistik ada ontologi yakni halikat dan struktur.
9. Orang-orang Sufi tidak percaya dengan orang-orang yang memiliki kemampuan di luar kodrat.
MACAM-MACAM MISTIK
1. Mistik Biasa - sama dengan belajar tasawwuf. Tidak memiliki kekuatan tertentu.
2. Mistik Magic dibagi jadi 2
a. Putih - membantu orang lain. Dengan bantuan potongan-potongan ayat.
b. Hitam - untuk mencelakai orang lain. Menggunakan jasa roh jahat.
Keduanya sama-sama memiliki kekuatan hanya prakteknya berbeda.
Sama-sama menggunakan spiritual tapi yg dilafalkan berbeda.
Putih pake ayat-ayat al Qur'an
Hitam pakai roh jahat seperti kemenyan, dupa, air 7 sumur.
Magis hitam terbagi jadi 3
1. Jika manusia bertumpu pada roh jahat maka disebut tukang sihir.
Contoh seperti penyakin ain
2. Jika manusia bertumpu pada sebuah benda maka itu disebut jimat
3. Jika manusia bertumpu pada imajinasi maka disebut pesulap
CIRI-CIRI KESURUPAN dan STRESS
1. Berubah kepribadian nya atau jati dirinya
2. Mata hitam dan tatapan kosong
3. Muka pucat.
STRESS
1. Pencet antara Jari dan Jempol
2. Punya masalah
BEDA MISTIK DAN TAKHAYYUL
1. Mistik lebih ke RASA
2. Takhayyul adalah meyakini sesuatu yang bersifat takhayyul. Dan memberikan sugesti.
Takhayyul tidak punya landasan ilmu. Maka hasilnya tidak jelas.
Epistemologi Mistik
Dalam epistemologi dibahas tiga hal yakni objek, cara memperoleh ilmu dan cara mengukur benar tidaknya pengetahuan.
Objek mistik
1. Bisa dipahami
Seperti alam ghaib, malaikat, jin, surga, neraka, dan Tuhan. Tinggal mengimani dan percaya.
2. Tidak bisa dipahami
Seperti kekebalan, pelet, santet, sihir dan bantuan jin, teluh, tenung.
Catatan
- Manusia diciptakan dengan kodrat yang baik.
- Orang bunuh diri dikatakan menyalahi kodrat
- Coba gali di bawah orang yang bunuh diri, maka akan didapati ugel-ugelan (tanah bulat yang dibuat bantal jenazah). Tanah itu disiapkan oleh malaikat.
Catatan lainnya
Mempelajari ilmu itu dimulai dari
1. Ontologi : kenapa kamu tertarik?, kenapa meneliti. Ontologi itu ada di judul.
2. Epistemologi : itu ada di rumusan masalah, BAB 2 / Literasi
3. Aksiologi : BAB IV (analisa, bertindak)
Cara memperoleh ilmu pengetahuan
1. Kalau rasa itu nyata / empiris maka disebut sains
2. Kalau rasa itu rasional maka disebut filsafat
3. Kalau rasa disebabkan oleh hal abstrak maka disebut mistik.
Cara mengukur kebenaran mistik
1. Jika ilmu itu diperoleh dari Tuhan, maka ukuran kebenarannya berupa TEKS (Qur'an dan Hadits)
2. Jika ilmu itu diperoleh dari teori, maka ukuran kebenarannya adalah BUKTI / EMPIRIS.
Aksiologi Mistik
1. Aksiologi adalah Cara menyelesaikan maasalah yang dihadapi oleh manusia
2. Cara menghadapi masalah yang disebabkan oleh mistik adalah dengan iman dan tawakkal kepada Allah SWT.
Catatan
1. Kasus indigo
Orang semacam ini kasihan
Orang ini yang seharusnya diruqyah
Karena dia diberi ijin oleh jin untuk melihat alamanya
2. Kasus susuk
Kalau mati harus ditaruh di tanah
Karena dia sangat tersiksa
Karena malaikat tidak bisa masuk terhalang oleh susuknya
Komentar