Langsung ke konten utama

MATA KULIAH STUDI HADITS DAN HADITS TARBAWI

KRITERIA KELULUSAN :

1. Kehadiran 75%. Kalo 14 TM, maka minimal 11 TM. UTS dan UAS tidak dihitung. Aslinya total 16 TM. 
2. Nilai tugas diambil dari Makalah dan presentasi
3. Nilai keaktifan (aktif memberikan jawaban, pertanyaan

4. Nilai UTS
5. Nilai UAS


Topik 6 : Metode penelitian hadits
1. Maisatul print dan moderator
2. Amir presentasi dan editing 
3. Susanto buat makalah. 

Penjelasan:
1. membaca hadits tanpa ada rowi itu tidak boleh. Masuk dlm katergori orang yang berdusta atas nama atas nabi Muhammad SAW
2. Orang yang menyampaikan hadits tanpa menyebutkan sumbernya maka orang itu dianggap tidak berpengetahuan. Maka berhati-hatilah. 
3. Hadits itu saklek/kaku. Tidak ada tawar menawar. Dari dulu sampai sekarang ahli hadits itu saklek. Beda dg ilmu tasawuf dan hikmah yang agak sedikit longgar. 

Makalah harus dikumpulkan pada pekan ketiga bulan Februari 2023.


Pertemuan ke - 3
1. Apakah muhaddits itu harus seorang yang sempurna? Dan harus seorang muslim? 

Orientalis tidak mau disebut muhaddits. 
Muhaddits itu istilah siapa? Orientaslis banyak yg tidak mau disebut muhaddits. 

Ulumul hadits tidak ada yang berubah sama sekali dari zaman dahulu. Sama dengan ilmu tafsir. 


2. Seandainya ada alat yang bisa membuktikan bahwa hadits yang ada skrg tidak sama dg apa yang disampaikan Nabi SAW? 

3. Kriteria menjadi perowi ? 
Jawabannya : 
Islam, berakal, vermat, adil, sanadnya muttashil, kuat ingatan, tidak bertentangan dg perowi yang lebih kuat dan dipercaya. 


Penjelasan Pak Habibi
1. Mentakhrij hadits memerlukan  orang khusus dan keahlian khusus. Dan butuh waktu yang sangat lama. Orang seperti mahasiswa tidak akan bisa melakukan hadits. 

2. Standar adalah yang paling tinggi adalah standar imam Bukhari. Semisal. Orang yang pernah makan di pasar, maka saksinya tidak diterima. 

Pertemuan ke-3
1. Istilah shohih adalah istilah baru yang muncul 300 tahun setelah masa Nabi Muhammad SAW. 


Pertemuan ke - 4
1. Klasifikasi hadits berdasarkan sanad
2. Klasifikasi hadits berdasarkan sifat rowi

Apa itu thobaqoh? 
Tingkatan para perowi hadits 

قوم تقاربوا في السن والإسناد أو في الإسناد فقط، بأن يكون شيوخ هذا هم شيوخ الآخر أو يقاربوا شيوخه، وقد يكون الراوي في طبقة باعتبار مشابهته لها من وجه ومن طبقة أخرى لمشابهته لها من وجه آخر، كأنس بن مالك وشبهه من أصاغر الصحابة، هم مع العشرة في طبقة الصحابة، وعلى هذا الصحابة كلهم طبقة باعتبار اشتراكهم في الصحبة، وباعتبار آخر هو النظر إلى الفضل والسابقة في الإسلام - هم عدة طبقات كما ذكر الحافظ ابن سعد في "طبقاته" والحاكم في "معرفة علوم الحديث"

Sumber :
https://shamela.ws/book/11297/30


Pertanyaan penting;
Tidak mungkin berdusta itu gimana maksudnya? 
Pada masa nabi SAW tidak mungkin berbohong. 
Bagaimana dengan tabiin dan tabiit tabiin? 
Berdusta itu tidak hanya pada matannya. 
Tapi juga pada masing-masing rowi. Yakni pada pribadi perowinya. Yakni sepanjang hidupnya tidak boleh berdusta atau berbohong sekalipun. 

Catatan penting:
Pada masa sahabat dan tabiin tidak ada crosceck terkait shohih, hasan dan kriteria hadits. 

Ilmu diroyah sudah muncul di zaman sahabat dalam bentuk bertanya kepada sumber primer. 

Ilmu diroyah muncul bersamaan dengan ilmu riwayah. 
Ilmu riwayah adalah proses transmisi hadits dan berlangsung secara lisan. 

Tiap-tiap sanad punya banyak rowi. 

Ilmu yang isinya tidak pernah berubah adalah adalah ilmu hadits dan ilmu nahwu. 

CATATAN PENTING
1. Rowi adalah per orang atau per individu
2. Sanad adalah kumpulan rowi yang bersambung hingga ke Rasulullah SAW. 
3. Mukharrij adalah rowi terakhir. 

3. Pembahasan rowi akan berdampak pada kualitas hadits (shohih, hasan dan dhoif) 

4. Pembahasan tekait sanad berdampak pada kualitas 

Pertemuan ke - 5
Sanad hadits
1. Urgensi Sanad
لو لا الاسناد لقال من قال ما قال عن الدين
Tanpa sanad maka orang akan mengatakan apa yang akan dikatakan dalam urusan agama. 

2. Sanad Ali dan sanad Nazil
3. Mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW
Apakah bisa dijadikan sanad? 
Tidak boleh. Karena ta'rif hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW sewaktu beliau masih hidup. 

Jadi kesimpulannya "boleh".

Pertemuan ke - 6
Kritik matan hadits
1. Bolehkan 

2. Apakah 
الأدب فوق العلم
حب الوطن من الإيمان

Pertanyaan kedua ini belom terjawab karena yang harus dilakukan pertama adalah mencari teks tersebut di kitab apa saja. 

3. Coba jelaskan konsep nasikh dan mansukh hadits? 
Konsep ini sangat erat kaitannya dengan konsep asbabul wurud. 

Analisis satu hadits berdasarkan nasikh dan mansukh bisa melahirkan satu tesis. 

4. Di zaman sahabat, cara melihat keshohihan hadits? 
Di zaman Nabi SAW, sahabat belom ada istilah shohih, hasan dan dhoif. 

Istilah ini baru muncul setelah 200 sampai 300 tahun. 

Jadi dalam rentang waktu 200 sampai 300 tahun hadits mengalir apa adanya. Namun para sahabat dan tabiin berpegang teguh kepada hadits Nabi sebagai berikut
من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النيران. 


Pertama kali muncul istilah ini di zaman Az-Zuhri. Tapi belom ada kitab mustolah hadits. 

Di zaman dahulu para Kiai jarang yang mengutip hadits dalam ceramahnya. Karena kehati-hatian beliau para Kiai. 

Pertemuan ke -

1. Penelitian hadits merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. 

2. Yang paling mudah di antara yang sulit adalah meneliti hadits yang ada di luar kitab yang 6.

3. Metode penelitian living hadits

4. Setelah mengetahui kualitas hadits lantas untuk apa? Apa untuk istinbath atau istidlal atau amaliyah. Hal ini merupakan tema pembahasan lain. 

5. Ranah hadits hanya menentukan kualitas hadits jadi shohih, hasan dan dhoif. 

6. Ada dua metode penelitian hadits yakni 
1). Penelitian kualitas hadits
2). Penelitian living hadits


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅