Assalamu alaikum wr WB
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين. والصلاة والسلام على أشرف المرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم باحسان إلى يوم الدين. أما بعد
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang senantiasa melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada semua makhluk dan secara khusus kepada orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.
Sholawat dan salam untuk Baginda Nabi Muhammad Saw, para sahabat dan pengikutnya hingga yaumil akhir.
Salah seorang santri SMP Darul Madinah menemui saya. Namanya Zahra S yang saat ini duduk di kelas akhir. Zahra meminta saya untuk membuat kata pengantar atau sambutan untuk sebuah buku kenangan kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dari SMP Darul Madinah dengan tema "PERSATUAN".
Ada sebuah ungkapan yang sangat masyhur terkait tema tersebut yakni "Bersatu Kita Teguh. Bercerai Kita Runtuh." Ungkapan ini relevan sekali dalam kehidupan berjemaah dimana persatuan merupakan sebuah kekuatan dan modal utama untuk bisa meraih cita-cita bersama sekelompok orang. Termasuk di dalamnya angkatan ananda Zahra Cs.
Allah SWT berfirman
إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا (الحشر).
Sesungguhnya kami telah menciptakan kalian berupa laki-laki dan perempuan dan menjadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa agar kalian saling mengenal (Al Haysr).
Perbedaan jenis kelamin manusia dan perbedaan latar kesukuan, bahasa dan daerah bahkan warna kulit merupakan sebuah keniscayaan yang pasti akan ditemui oleh manusia dimanapun dan kapanpun. Perbedaan ini akan menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik. Dan akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak jika tidak dikelola dengan baik.
Maka perbedaan dalam bentuk apapun bisa dikelola dengan baik jika
1. Memiliki cita-cita yang sama
Sekelompok orang yang berkumpul bersama-sama untuk meraih impian harus memiliki tujuan yang sama. Tanpa adanya tujuan yang sama dan disepakati, maka kumpulan tersebut tidak akan melahirkan kekuatan.
2. Hadirnya pemimpin yang ditaati
Sekelompok orang jika tidak dipimpin oleh seorang pemimpin maka kekuatan tersebut tidak akan terarah. Maka dibutuhkan seorang pemimpin yang senantiasa mengarahkan dan mengajak timnya untuk tetap semangat dalam meraih impian.
3. Do'a
Yang membolak-balik hati adalah Allah SWT. Maka kepada Allah SWT kita senantiasa memohon agar ikatan hati tim senantiasa dijaga dan dibimbing oleh Allah SWT.
Bukan karena kehebatan dan kepintaran seseorang bisa merajut dan mengikat hati sebuah kelompok melainkan karena Rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
Maka kalau sudah bersatu, tugas berikutnya adalah menjaga dan merawat persatuan agar tetap utuh dan kokoh.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Madiun, 21 Desember 2022
Ketua Yayasan
Amir Abdullah, M.Pd
Komentar