Penghargaan
1. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada GPH nya Ainin dan Tim yang sudah bermujahdah, bersabar dlm melaksanakan dan mensukseskan program-program GPH selama 6 bulan ini.
2. Pesan kami - teruslah menjadi teladan dan contoh dlm kebaikan. Teruslah melatih diri untuk menjadi pemimpin di masa depan.
3. Ambillah pelajaran dari perjalanan kepemimpinan antum semua bahwa menjadi pemimpin itu berat dan membangun tim itu juga berat.
Materi untuk GPH 2022-2023
1. Setiap kita adalah pemimpin.
كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته
Setiap kalian itu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.
Allah SWT juga menegaskan bahwa kita ini adalah Khalifah (pemimpin)
إني جاعل في الأرض خليفة
Sesungguhnya aku menjadikan di bumi itu seorang Khalifah.
Bukan karena pondok ini saya jadi pemimpin. Bukan karena Madrasah seseorang jadi pemimpin. Bukan karena GPH ini antum jadi pemimpin. Bukan. Sama sekali bukan. Pondok, madrasah dan GPH itu hanyalah wadah untuk belajar dan berlatih menjadi pemimpin.
Hidup ini juga merupakan wadah untuk kita berlatih menjadi pemimpin Yanga suatu saat akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.
Maka jadi GPH atau tidak jadi GPH masing-masing kita adalah pemimpin atau paling tidak belajar menjadi pemimpin.
Apa tandanya kalau kita ini sudah mencapai level pemimpin ?
1. Pemimpin itu punya tujuan / target
Sehingga apapun yang dilakukan adalah mengarah pada tujuan atau target yang ingin dicapai. Bukan sekedar menjalani kegiatan tanpa tujuan dan target.
2. Pemimpin itu bermental baja
Menjadi pemimpin itu berat. Menguras emosi. Mengaduk-aduk perasaan. Menyita pikiran. Banyak masalah dan hal yang harus ditangani dan diselesaikan. Rapat sana. Rapat sini. Rapat yang tak kunjung ada akhirnya. Karena memang rapat itu adalah merapatkan perbedaan-perbedaan untuk mengambil keputusan bersama dimana baik dan buruknya keputusan tersebut ditanggung bersama. Makanya menjadi pemimpin itu berat. Harus sabar. Harus tangguh. Harus kuat
3. Menjadi pemimpin itu harus sudah selesai dg urusan pribadinya.
Sudah mampu menata emosi dan perasaannya. Sudah mampu mendisiplinkan dirinya. Sudah mampu mengelola keuangannya sendiri. Itulah yang disebut kelebihan. Pemimpin itu sudah lebih dirinya. Sehingga dia bisa memberi dan berbagi kepada orang lain.
4. Pemimpin itu ada bermacam-macam
Ada pemimpin formal seperti kepala MA, kepala pengasuh, kepala tahfidz. Semua itu adalah pemimpin formal. Termasuk GPH. Apa tandanya? Di SK - kan
Ada juga pemimpin informal. Ini lebih banyak lagi. Seperti Kami Tuo, Kiai, Kepala suku. Semua itu tidak di SK kan. Tapi mereka juga pemimpin.
Sekarang bagaimana dengan tim ?
Kebanyakan orang tidak mau jadi pemimpin. Alasannya banyak. Berat pertanggung jawabannya. Betul itu.
Kalau jadi pemimpin tidak sempat mengurus dirinya sendiri. Itu juga betul.
Tapi tidak mungkin hidup ini tanpa pemimpin.
Antum masuk perguruan tinggi. Ada pemimpinnya. Ada kepalanya
Antum berumah tangga. Ada pemimpinnya. Yakni kepala rumah tangga.
Semua ada pemimpinnya. Makanya wajar jika pemimpin yang adil surga balasannya.
Maka kalau jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang baik. Dan kalau jadi tim atau pengikut jadilah pengikut yang baik. Jangan jadi yang ketiga. Inilah yang disebut provokator.
Mari belajar menjadi tim atau pasukan seperti pasukannya Thalut.
Dalam Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 246 sampai 252. Ayat ini berkisah tentang kepemimpinan dan pengikutnya.
Kalau sudah ada pemimpin tapi kok gak mau taat. Maka yang akan terjadi adalah kekacauan.
Rumah tangga yang suaminya tidak berperan sebagai pemimpin pasti banyak masalah.
Sebuah tim yang tidak taat pada pemimpinnya pasti banyak masalah.
Maka dua-duanya penting.
Pemimpin itu penting
Pengikut juga penting
Selamat kepada GPH Tahun 2022-2023
Semoga Allah memberkahi antum semua. Aamiin
Komentar