Langsung ke konten utama

URUSAN DAPUR PESANTREN

Sore ini saya diminta oleh sahabat saya untuk hadir dalam acara syukuran atas prestasi yang sudah ditorehkan oleh santri MA Darul Madinah Madiun dalam ajang Jambore Wilayah Jawa Timur yang diadakan pada tanggal 4-6 Oktober di Bumi Perkemahan Coban Rondo Malang. Tak tanggung-tanggung mereka menyabet juara umum baik santri SMP maupun MA. Maka acara sore ini adalah acara penutupan dan syukuran atas prestasi mereka. 

Selamat kepada adik-adik santri. Semoga ke depannya lebih banyak lagi prestasi yang kalian ukir. Aamiin

Setelah saya memberikan sedikit arahan dan sambutan saya diskusi dengan Bapak Nuryanto. Beliau adalah pelatih PBB santri MA. Beliau seorang tentara AU. Sebenarnya bukan hanya kali ini saja Darul Madinah bekerjasama dengan lembaga pemerintahan seperti TNI. Darul Madinah sudah sering "minta bantuan" seperti melatih santri baik yang sifatnya keremajaan maupun kedisiplinan. 

Salah satu tema diskusi yang cukup menarik bagi saya adalah diskusi problematika pondok pesantren. Apalagi belakangan ini banyak kasus negatif yang terjadi di lingkungan pesantren mulai pencabulan, kekerasan dan lainnya. Membaca dan mengikuti berbagai macam peristiwa yang terjadi tersebut saya juga khawatir hal tersebut juga menimpa santri Darul Madinah. Semoga Allah melindungi kami semua. Aamiin
Pak Nuryanto ini lumayan kaya akan pengalaman. Khususnya di bidang melatih kedisiplinan. Salah satu kisah beliau ke saya adalah pada saat beliau menjadi pengasuh di sebuah SMK di Kota Madiun. Beliau mengisahkan betapa beratnya mengasuh atau menjadi pengasuh. Apalagi jika peserta didik yang masuk sekolah karena paksaan dari orangtua. Pasti selalu bikin masalah dan selalu ada ide untuk melakukan pelanggaran. 

Di tempat beliau menjadi pengasuh, beliau menerapkan sebuah aturan khusus yakni semua pakaian wajib dikasih nama atau label. Mulai pakaian luar sampai pakaian dalam. Semua dikasih nama. Suatu ketika ada pakaian jatuh dan tidak ada satupun yang mau mengambilnya. Maka beliau mengumpulkan semua pakaian yang jatuh tersebut dan mengumpulkan para siswa. 

Dalam arahannya beliau berkata "Jika sampai besok pakaian ini tidak ada yang ambil, maka pemiliknya akan dipermalukan di depan umum. Maka sontak malam itu juga semua pakaian tersebut diambil oleh pemiliknya. 

Sore ini saya benar-benar mendapatkan sebuah sharing pengalaman yang luar biasa dari Bapak Nuryanto. Bahwa pengasuhan itu adalah urusan dapurnya. Semua pondok pesantren atau sekolah berasrama yang paling pokok adalah pengasuhannya. Kalau cuma urusan sekolah itu mudah. Karena itu hanya tampilan luar saja. Sedangkan pengasuhan adalah urusan dapur. 

Bisa kita bayangkan sebuah dapur dimana di dalamnya memiliki tugas pokok meracik, memotong dan memasak masakan yang nantinya ketika disajikan menggugah selera makan. Seperti para ibu yang selalu berjibaku dengan aneka bumbu dan keringat di dapur tatkala mencoba untuk memasak dan menghadirkan menu yang enak untuk keluarga atau tamu. Mungkin kita jarang tahu detail dan rumitnya pekerjaan dapur. Tahunya adalah makanan yang disajikan itu enak dan bikin kenyang. Itu saja. 

Dari pengalaman yang pernah saya jalani di beberapa pondok pesantren memang urusan pengasuhan bisa dikatakan sebagai tempat dimana masalah selalu ada dan rasanya sulit menemukan pondok pesantren tanpa masalah. Tiap hari pasti ada masalah.

Sama dengan ibu rumah tangga yang tiap waktu dan saat selalu menghadapi masalah anak-anaknya mulai baju yang kena tinta atau kotor, ballpoint yang hilang dan macam-macam masalah lainnya. Tiap saat dan tiap hari. 

Maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pengasuh itu ibarat seorang ibu yang tugas utamanya adalah meracik makanan yang enak untuk dimakan dan seorang ibu adalah seorang problem solver hebat yang selalu dihadapkan pada berbagai macam masalah setiap harinya. 

Dari tangan seorang ibu dan pengasuh yang sabar dalam meracik dan sabar dalam menyelesaikan masalah itulah lahir generasi hebat. Ada yg jadi pejabat. Ada yg jadi dosen, ada yang jadi pengusaha. Semuanya jadi hebat karena jasa seorang ibu atau pengasuh. 


*tulisan sore bersama Bapak Nuryanto

Semoga bermanfaat. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅