Sebagai orangtua, guru, dosen, ustadz dan ustadzah yang memiliki tugas mendidik dan mengajar, maka harus memahami tujuan pendidikan yang dilakukannya setiap saat.
Tujuan bisa diistilahkan dengan target yang ingin dicapai dari usaha mendidik dan mengajar.
Secara garis besar ada tiga domain yang ingin dicapai dari proses pendidikan yakni aspek kognisi, afeksi dan psiko motor.
Masuk dalam aspek afeksi adalah sikap, karakter, akhlak mulia dan lain sebagainya.
Maka untuk mewujudkan tujuan tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan yakni sebagai berikut
1. Memantaskan diri untuk jadi teladan.
Maka sebagai guru, ustadz atau ustadzah hal yang paling pokok dan prinsip dan pertama kali dilakukan adalah keteladanan.
Maka untuk mencapai keteladanan kita harus mencontoh idola kita yakni Nabi Muhammad SAW. Karena nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang mendapatkan legitimasi dari Allah SWT yakni
وإنك لعلى خلق عظيم
Sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar berada di atas akhlak yang Agung.
2. Term akhlak
Apa itu akhlak? Akhlak merupakan jamak dari kata khuluq. Akhlak adalah kesesuaian antara apa yang khaliq inginkan dengan perilaku makhluk atau hamba.
Jadi, jika perilaku, sikap kita sama dengan apa yang Allah inginkan, maka kita sudah berakhlak. Oleh karena nabi Muhammad SAW dikatakan berakhlak mulia karan sisi perkataan, perbuatan sama dengan apa yang Allah inginkan.
Akhlak lebih luas dari karakter. Karakter hanya berhubungan dengan sisi horizontal atau sesama manusia. Sedangkan akhlak mencakup sisi vertikal dan horizontal. Akhlak kepada sesama dan lingkungan dan akhlak kepada Allah SWT.
3. Pahami tugas utama sebagai pendidik
a. Tilawah - membacakan ayat-ayat Allah yakni al Qur'an. Karena sumber akhlak adalah al Qur'an sebagaimana Sayyidah Aisyah berkata bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW adalah al Qur'an. Yakni Nabi Muhammad SAW adalah The walkinh Qur'an.
b. Tazkiyah - membersihkan jiwa. Jiwa yang tenang dan bersih maka akan melahirkan akhlak yang baik dan mulia.
c. Ta'lim - pembelajaran
Komentar