Hari paling bahagia bagi saya selama mondok adalah hari minggu atau hari ahad. Walaupun hanya setengah hari. Sebab siangnya kami harus tetap masuk madrasah Diniyah. Sedangkan libur untuk madrasah Diniyah adalah hari Jum'at.
Kalau hari ahad saya bersama kawan-kawan pergi ke rumah temen yang punya televisi. Hari ahad adalah hari yang selalu kami tunggu-tunggu karena ada film kartun serial animasi Dragon Ball. Bisa dipastikan saya dan kawan-kawan tidak pernah absen nonton film ini. Bagi kami nonton film ini seakan masuk kurikulum wajib pekanan. Pokoknya wajib nonton. Karna di pondok memang tidak ada televisi dan kegiatan padat merayap.
Pernah suatu ketika bakda isyak. Saat itu sedang ada kajian tafsir bersama Bapak Kiai. Kami belajar kitab ini di beranda rumah beliau. Semua santri ngumpul di sini. Bagian depan santri putra. Bagian belakang santri putri.
Karena saya masih kecil dan santri baru tentu tidak berani melirik santri putri. Apalagi sampai menoleh. Seakan ada tembok penghalang ghaib yang menghalangi kami antara santri putra dan santri putri.
Malam itu Pak Yai tahu kalau ada film keren. Maka saat itu juga pak Yai langsung mempercepat kajian kitab tafsirnya dan langsung setel film. Saya lupa judul filmnya. Namun saat itu semua kami nonton asyik di beranda rumah beliau.
Setelah nonton Dragon Ball kami biasa Jalan-jalan ke gunung. Kebetulan pondok saya berada di bawah gunung. Perjalanan ke gunung memang cukup melelahkan. Namun sangat menyenangkan. Kalau ketemu kebun jeruk yang buahnya sudah matang kadang kami cari-cari buah jeruk yang jatuh untuk kami makan. Bahkan ada diantara kami yang agak usil yakni dengan berpura-pura nyenggol jeruk yang masih nempel di pohonnya agar jatuh. Maka tatkala jeruk itu jatuh kami pun senang sekali 😁😁😁
Kadang kami juga menyusuri sungai. Barangkali di sana ada kelapa jatuh yang bisa kami makan. Kadang juga pergi mancing ke sungai kecil sekitar pondok.
Kalau menceritakan yang ini saya senang sekali. Karena mondok itu ya kadang senang kadang juga susah.
Komentar