Sebenarnya banyak sekali yang ingin saya urai dan paparkan dari perjalanan saya mondok di Ponpes Miftahul Ulum Bungbaruh Pamekasan. Namun lagi-lagi merangkai kepingan ingatan bukanlah hal yang mudah.
Ada satu kisah yang sampai saat ini saya selalu ingat tatkala saya mondok. Yakni perpulangan.
Sebagaimana pondok lain pada umumnya ada liburan. Di pondok saya juga ada liburannya. Bedanya pondok saya libur kalau masuk bulan Robiul Awwal dan bulan Ramadhan. Pokoknya masuk kedua bulan tersebut pondok saya pasti libur.
Antara desa saya dengan pondok memang masih satu kecamatan yakni kecamatan Kadur. Masih satu kabupaten yakni kabupaten Pamekasan. Jarak antara pondok saya dg rumah sekitar 3 desa.
Waktu liburan adalah waktu yang sangat mengasyikkan. Sebab kami pulang bukan dengan kendaraan umum seperti bis dan angkot. Paling maksimal kalau saya kembali ke pondok diantar pakai Sepeda Motor. Selebihnya lebih banyak jalan kaki.
Tentu saja saya tidak sendirian. Tapi bersama-sama dengan kawan-kawan yang juga masih dari desa yang berdekatan. Pulang dengan jalan kaki melewati lembah manaiki gunung adalah hal yang rutin kami lakukan kalau pas pulang liburan.
Ada sekitar tiga gunung mungkin yang selalu kami lalui kalau pulang ke rumah. Dan ketiga gunung tersebut tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu terjal. Jadi menaikinya sangat menyenangkan. Apalagi bersama kawan-kawan yang berasal dari desa yang berdekatan.
Komentar