Langsung ke konten utama

KAMPUS PERADABAN

Kata peradaban sering saya simak ketika saya bertugas di Hidayatullah Balikpapan. Kata ini selalu diulas dan dijelaskan sampai ke detail operasionalnya. Khususnya oleh pada founding father Hidayatullah. 

Kehadiran pesantren yang didirikan oleh Hidayatullah bukan semata pesantren sebagaimana pesantren pada umumnya. Maka jika dihubungkan antara kata pesantren dan peradaban akan melahirkan sebuah gagasan bahwa pesantren adalah miniatur peradaban Islam. Maksudnya adalah pesantren menjadi model, contoh dan gambaran dimana nilai-nilai Islam itu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai Individu maupun sebagai bagian dari komunitas sosial. 

Jika sekedar mendirikan pesantren, maka sudah banyak pesantren yang bermunculan khususnya Akhir-akhir ini. Tapi pesantren dalam kacamata Hidayatullah adalah sebuah gambaran riil dan nyata tentang kebaikan dan keunggulan Islam. 

Kenapa demikian? Banyak alasan yang bisa kita jelaskan. Namun dalam tulisan ini akan diurai satu diantara sekian banyak alasan yakni masyarakat ingin melihat langsung contoh nyata pengaplikasian nilai-nilai Islam. Bisa dikatakan sulit mencari kawasan, lokasi atau tempat dimana Islam benar-benar dirasakan sebagai sebuah ajaran dan sebuah sistem nilai yang unggul. 

Ada faktor penyebab  tidak nampaknya islam sebagai ajaran yang unggul dan paripurna. Salah satu faktor yang mendasar adalah terkait masalah adab. 

Merujuk pada beberapa penjelasan yang disampaikan oleh beberapa pemikir Islam Indonesia, salah satunya adalah Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi tentang term lost of adab. Bahwa kata adab yang dimaksud di sini bukan tata krama. Adab merupakan kesatuan antara iman, Islam dan ihsan. Maka pribadi yang didalamnya sudah terpatri ketiga unsur tersebut orang tersebut disebut beradab. 

Maka jika dirinci secara lebih detail akan ditemukan bahwa pesantren merupakan pusat meng-adabkan manusia, baik guru, ustadz dan ustadzah dan semua yang ada di dalamnya semuanya beradab. Baik islamnya, baik imannya dan baik juga ihsan nya. 

Sampai pada sebuah harapan dan cita-cita besar dimana ketika masyarakat melihat langsung model nyata islam maka masyarakat itu berkata "tirulah itu!".

Memang ini berat tapi bukan berarti mustahil. Peradaban semacam ini sudah pernah ada contoh nyata dalam sejarah yakni pada periode Madinah. 

Pada periode ini bukan bangunan yang megah yang nampak, bukan fasilitas teknologi dan kemudahan lainnya yang diunggulkan tapi ada dua sisi utama yang menjadi ciri sebuah peradaban unggul yakni masyarakat nya sujud kepada Allah dan baik antar sesama. 

Semoga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅