Atau semisal antara satu sahabat dengan sahabat lainnya lebih akrab dan nyaman dibanding yang lainnya?
Dalam lingkup anak kecil kedekatan terjadi antara si anak dengan si ibu. Kalau anak perempuan biasanya kedekatannya dengan bapak. Secara emosional kedekatan itu pasti terjalin secara alamiah. Hanya saja bisa rusak dan terluka batinnya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti cacian atau bullying atau membanding-bandingkan dengan saudara yang lainnya yang dilakukan oleh para orang tua atau guru secara tidak sadar atau tidak sengaja.
Pada kalangan remaja akan terjadi kedekatan jika mereka mendapatkan orang yang tepat dan nyaman. Kriterianya sederhana sekali yaitu mau duduk lama-lama dengerin curhatan dan keluh kesah si remaja. Didengar saja mereka akan merasa sangat dihargai apalagi sampai diberikan solusi.
Kedekatan semacam itu ada yang menyebutnya dengan ikatan emosional atau dalam istilah parenting disebut attachment.
Attachment adalah hal yang sangat penting dalam sebuah jalinan persahabatan, pernikahan. Lebih-lebih dalam proses pendidikan. Seorang bapak atau ibu yang tidak memiliki kedekatan dengan anaknya, maka si anak akan mencari atau menjalin ikatan lain di luar lingkungan keluarganya. Seperti kepada sahabat atau keluarga lainnya seperti paman atau bibi.
Dalam dunia pendidikan attachment adalah unsur penting yang sejak awal harus dibangun bersama antara si guru dengan para murid. Tumbuhnya attachment menunjukkan penerimaan pada diri anak bahwa dia dianggap penting kehadiran dan keberadaannya.
Anak akan cenderung berperilaku nakal karena adanya perbedaan perlakukan atau pendekatan yang dirasakan oleh si anak. Maka kenakalannya merupakan ekspresi dimana dia ingin diperhatikan.
Kalau dalam dunia pernikahan ketika istri cuek atau ngambek pada hakikatnya dia juga ingin diperhatikan.
Inilah gambaran tentang berapa pentingnya attachment dalam sebuah jalinan hubungan. Apalagi dalam dunia pendidikan.
Semoga bermanfaat
Komentar