Sering kita mendengar banyak ungkapan motivatif dalam banyak kesempatan seperti menjelang ujian dan lainnya. Bahkan sampai diagendakan kegiatan khusus semacam training motivasi yang isinya fully materi tentang motivasi seperti kiat-kiat sukses, kisah tokoh-tokoh sukses dunia dan sebagainya.
Ungkapan yang sering kita dengar adalah "sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain". خير الناس أنفعهم للناس. Berulang-ulang ungkapan motivasi ini disampaikan agar kita menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita.
Hakikinya banyak cara untuk kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Semisal tidur. Dengan tidur kita sudah bermanfaat bagi orang lain. Minimal sudah tidak ngrasani, tidak liat dan mendengar maksiat, tidak gosip dan sebagainya. Dan yang pasti kalau sudah tidur, kita juga sudah tidak aktif scroll medsos. Dan tentunya ini juga banyak manfaatnya.
Dalam dunia organisasi, sebenarnya kita bisa banyak memberi manfaat bagi orang lain. Semisal ketika kita menduduki sebuah amanah dimana dengan amanah tersebut kita bisa menebar sebanyak mungkin kebaikan. Lebih konkritnya kita seseorang berada di sebuah puncak struktur organisasi, maka orang ini memiliki kesempatan yg luas untuk berkarya dan berbuat baik yang tentunya sangat bermanfaat bagi orang lain. Hanya saja ada orang-orang tertentu yang tidak menyadari bahwa dia sebenarnya memiliki peluang dan kesempatan itu. Bisa karena bingung apa yang harus dilakukan atau bisa karena faktor lainnya.
Artinya terkadang kita memiliki potensi yang luar biasa besar. Hanya saja kita kadang disibukkan oleh hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan peluang yang ada di hadapan kita.
Semoga bermanfaat
Komentar