Hari ini, selasa 21 Desember 2021 adalah moment yang spesial. Pendiri sekaligus perintis pesantren Darul Madinah hadir dalam rangka memberikan pembinaan kepada pegawai Darul Madinah Madiun.
Dalam kesempatan ini beliau berpesan kepada semua pegawai untuk menjaga kesehatan. Sebab kesehatan adalah anugerah besar yang dengannya segala pekerjaan bisa dilakukan.
Diabet akan menyebabkan suami istri jadi tidak selera. Si laki-laki tidak bisa berdiri. Bisa menyebabkan gagal ginjal dan kebutaan. Semua ini adalah karena salah pola makan.
Menjaga pola pikir dan pola istirahat.
Hidayatullah bukan milik ustadz Adhim, bukan milik ust juweini tapi milik ummat.
Hidayatullah adalah al harokah al jihadiyyah yang memiliki visi yg jelas yakni membangun peradaban Islam.
Pengurus dan kepala unit wajib dan mutlak wajib mengikuti marhalah ula.
Supaya apa? Supaya tahu saja. Supaya tidak salah memilih.
Marhalah ula bukanlah sebuah doktrin.
Dari marhalah ula ikut halaqoh supaya tetap dalam bingkai perjuangan. Supaya tidak futur, tidak loyo.
Lembaga ini mengantarkan orangnya memiliki visi dan cita-cita.
Orang yang tidak berlembaga, maka hidupnya hanya akan biasa-biasa saja. Tidak punya hal-hal yg spektakuler dan heroisme.
Maka perjelas visi dan apa yg diperjuangkan. Sebab inilah yg menjadi pembeda.
Maka ciri pejuang adalah
1. Selalu butuh kepada Allah
2. Selalu berdoa kepada Allah
3. Selalu memohon pertolongan kepada Allah
Kader wushtho adalah kader yg punya tanggung jawab besar untuk mewujudkan visi dan misinya.
Usahakan jam 9 sudah tidur. Maksimal jam 10 malam.
Tidur terbaik adalah jam 9 dan 10 malam.
Tidur minimal 5 jam per hari. Maksimal 6 jam.
Kebersihan, akhlak, ibadah dan al Qur'an yg menjadi karakter dan unggulan pondok.
Dari ustadz Asrobiyanto
1. Rasanya saya malu sendiri jika dibandingkan dg paparan yg sudah disampaikan ustadz Adhim. Demikian juga perjuangan awal
Hal yg menjadi problem adalah duniawi semata. Yg menjadi tujuan utama hanyalah materi semata.
2. Kenapa dinamai Hidayatullah? Apa latar belakang penamaannya?
3. Membangun peradaban Islam? Apakah seirama dengan kebudayaan Islam?
Komentar