Apa niat kita menyekolahkan atau memondokkan anak-anak kita?
Pertanyaan ini patut kita terus menerus renungkan. Sebab salah niat, bisa kecewa di akhirnya. Salah niat, sesuatu yang benar sekalipun bisa jadi salah dan keliru.
Itulah pentingnya niat.
Islam sangat memperhatikan masalah niat. Dalam sebuah hadits yg sangat masyhur tema niat dijelaskan secara cukup gamblang.
Dalam kitab ta'limul muta'allim Syaikh Az Zarnuji memaparkan tentang niat menuntut ilmu.
Diantaranya adalah
1. Mengharap ridho Allah SWT dan balasan hari akhir
2. Menghilangkan kebodohan pada diri sendiri dan orang lain
3. Menghidupkan dan mengokohkan Islam. Karena kokohnya Islam itu dengan ilmu
4. Mensyukuri nikmat Akal dan badan yang sehat
Beliau juga mewanti-wanti agar kita jangan sampai salah niat. Contohnya
1. Mengharap penghormatan manusia.
2. Menumpuk hal-hal duniawi
3. Agar dimuliakan oleh orang-orang penting seperti gubernur, bupati, walikota dan tokoh masyarakat lainnya.
Salah niat di awal tentu saja tidak akan dirasakan secara langsung. Sebab niat tersebut akan melalui proses dan usaha panjang hingga sampai pada penghujung dimana niatnya tidak terwujud.
Bisa dibayangkan sudah capek-capek belajar, keluar biaya besar, ternyata tidak tercapai apa yang diniatkan, maka kekecewaan yang akan didapatkan.
Maka hati-hatilah dalam berniat. Sebab hal mulia bisa jadi salah dan disalahkan ketika salah niat.
Contoh
Menghafal al Quran agar bisa dapat beasiswa masuk Perguruan tinggi ternama dan favorit. Ternyata sudah hafal al Quran tapi tidak bisa atau tidak lolos Perguruan tinggi yang diinginkan, maka al Quran yg mulia dan agung pun bisa jadi salah.
Maka Berhati-hatilah dalam berniat. Sebab
وإنما لكل إمرئ ما نور
Semoga Allah memberkahi kita semua. Aamiin
Komentar