Ini merupakan kisah kami berdua yakni saya dan istri (saat itu kami belom memiliki anak).
Hari dimana ini adalah hari raya idul adha, saya mendapatkan amanah untuk khutbah ied di kabupaten Penajam Paser Utara atau yg lebih dikenal dengan PPU. Dulunya PPU adalah bagian dari Balikpapan. Namanya Balikpapan seberang. Seiring dengan perkembangan kebijakan, Balikpapan dipecah jadi dua yakni jadi kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Saya mendapatkan amanah khutbah di masjid dekat rumah kakak kelas ketika kuliah di STAIL Surabaya. Kami berdua bermalam di rumah sahabat kami.
Masjidnya tidak terlalu besar. Namun jemaahnya padat. Namanya juga sholat ied. Dimana-mana ya memang rame sih.
Hal yang tak disangka-sangka adalah sambutan jemaah yang begitu antusias bahkan "amplopnya" yang bikin geleng-geleng kepala.
Wow ternyata kayak gini kalo jadi kiai atau ustadz kabir 😀
Tentu saja saya sama istri senang sekali dengan semua hal mulai dari sambutan, jamuan dan lainnya. Ditambah lagi silaturrahim ke setiap rumah dimana hampir bisa dipastikan suguhan lebarannya adalah makan. Tentu saja makanan khas Bugis kayak buras dan opor ayam.
Pokoknya senang banget dg perjalanan ini.
Komentar