Dalam sebuah acara yang digelar di kota Madiun, seorang pembina senior menyampaikan perjalanan hidupnya dalam mendidik dan menyiapkan kader pelanjutnya.
Bahwa dahulu mereka para pendiri atau perintis hampir selalu menjalani kehidupan dengan penuh kekurangan. Bukan hanya dalam hal materi. Tapi keilmuan juga banyak kekurangannya. Tidak pandai ceramah. Tidak pandai baca Al Quran dan hadits. Pokoknya kekurangannya.
Satu-satunya kelebihan yang dimiliki adalah ketulusan dan keikhlasan dalam mendidik dan mengajar. Ya hanya ini.
Kemudian lanjut beliau dari serba kekurangan tersebut ternyata para santri
Komentar