Dalam sebuah forum rapat seorang guru mengeluhkan tentang beratnya mendidik anak di zaman ini. Beberapa fakta yang coba diungkapkan adalah ketidaksinkronan antara apa yang disampaikan oleh guru dengan kehidupan anak yang ditemui dan dilihat di tengah-tengah kehidupankehidupan nyata.
Sementara dalam sebuah diskusi singkat dengan beberapa walisantri dikemukakan bahwa lingkungan luar saat ini sudah rusak. Sehingga alternatifnya harus di pondok kan.
Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik sebuah benang merah bahwa baik guru di sekolah ataupun di pondok, pun demikian pula orangtua yang tinggal di berbagai macam tempat mendapati satu kesimpulan yang sama yakni kondisi lingkungan yang mengkhawatirkan bagi tumbuh kembang anak baik fisik maupun mental.
Memang urusan pendidikan masing-masing punya pilihan yang beda-beda. Hal ini banyak dilatarbelakangi oleh tingkat pendidikan orangtua, tingkat ekonomi dan lainnya. Sehingga dari latar belakang tersebut ada yang memilih untuk memondokkan. Ada juga yang memilih sekolah umum alias tidak mondok. Tentu saja ada latar belakang yang mendasarinya.
Ketika memilih sekolah atau mondok memang ada kata yang harus disepakati bersama oleh kedua belah pihak yakni tentang konsep dan sistem yang akan dijalankan selama proses pendidikan.
Kata sepakat ini diwujudkan dalam bentuk menyetujui semua program dan sistem yang akan dijalankan.
Semisal di sekolah atau pondok siswa atau santri dibiasakan menutup aurat dengan baik dan benar. Maka di lingkungan keluarga pun harus demikian. Jika tidak sepakat atau tidak sinkron, maka pembiayaan yang sudah diterapkan akan menjadi sia-sia.
Contoh lain
Di sekolah atau pondok siswa atau santri dibiasakan sholat tepat waktu. Maka di lingkungan keluarga pun juga harus demikian. Jika tidak, maka pembiasaan ini akan menguap begitu saja.
Contoh lain
Di sekolah atau pondok dibiasakan bersikap sopan dan santun atau berakhlak mulia. Maka di rumah pun juga demikian.
Maka dua kemauan yang sama akan saling menguatkan jika muncul kata sepakat. Dan sebaliknya dua kemauan akan timpang jika salah satunya tidak sepakat.
Semoga bermanfaat
Komentar