CARA ALAMI MENGELUARKAN BATU EMPEDU
Pengalaman dari Bakar Lame:
Sekitar akhir 2013 saya merasakan sakit yang aneh di wilayah perut bagian atas, saya berpikir itu sakit maag. Baca-baca di internet katanya ada sakit maag kronis alias yang tidak sembuh setelah bertahun-tahun, well…saya memang punya sakit maag dan bisa dikatakan kronis tapi sakit yang dirasakan agak berbeda dibandingkan sakit maag biasa. Rasanya perut kembung terus, dan ketika habis makan terasa sakit sekali bukan hanya di bagian perut atas tapi hingga ke bagian punggung di belakang. Kalau sakit maag karena sudah mengalami sejak SMP dulu saya cukup hafal dan mengenali yang pasti tidak seperti ini sakitnya.
Dibawa ke dokter sempat juga dicek dengan USG kemungkinan adanya batu empedu, namun setelah di USG saat itu somehow hasilnya ‘normal’. Dokter bilang harus dilakukan endoscopy untuk melihat kondisi perut terutama karena saya mengaku sudah lama menderita sakit maag kambuhan alias kalo telat makan atau salah makan maag-nya kambuh. Saya pikir nanti-nati sajalah kalau endoscopy (padahal takut hehehe), mau coba dijaga saja pola makannya. Selang beberapa bulan masih belum sembuh juga, setiap hari rasanya perut terasa kembung dan rasanya makanan tidak tuntas dicerna. Mulai timbul keyakinan ini bukan masalah sakit maag, karena ‘pengeluaran’ harian pun lancar, kalo sakit maag ya ‘pengeluaran’ kan seperti (sori) mencret2 terus.
Ayah saya pernah mengalami hal yang sama dan beliau mengatakan ada masalah batu empedu. Beliau menceritakan bagaimana caranya mengeluarkan batu tersebut secara alami. Awalnya saya coba cari referensi tambahan di internet tapi susah ketemunya, begitu menggunakan kata kunci ‘garam inggris batu empedu’ sampailah pada tulisan ini. Isinya sama persis dengan metode yang dijabarkan ayah saya, berikut rujukan pada link asli dari seorang dokter dalam versi bahasa inggris. Saya sendiri suka lupa jika ditanya oleh teman, untuk itu akan saya post isi summarynya:
CARA ALAMI MEMBERSIHKAN BATU EMPEDU DENGAN APEL
Oleh: DR LAI CHIU-NAN
MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH dengan APEL
(English Version: Dr Lai Chiu Nan Gallstones natural ) remedy
Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.
Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengidapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. “Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama” kata Dr.Chiu-Nan.
“Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya.
Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut (enek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal.”
Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2. Pada hari ke-enam jangan makan malam.
- Jam 6 petang, aduklah satu sendok teh “Epsom salt” (magnesium sulfat, garam Inggris) dengan segelas air hangat.
- Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu.
- Jam 10 malam campurkan setengah cangkir teh minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
Keesokan hari (saat BAB) Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. “Batu-batu ini biasanya mengambang,” menurut Dr. Chiu-Nan. “Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak/belum semuanya keluar.
Berikut ini link summary tulisan dalam bahasa inggris, yang diambil dari sini:
REMOVING GALLSTONES NATURALLY by Dr Lai Chiu-Nan -
Gallstones may not be everyone’s concern but may lead to cancer. We all have them (big or small, many or few). “Cancer is never the 1st illness. There are a lot of other problems leading to cancer. I came across some materials stating that people with cancer usually had stones,” said Dr Lee of China.
One symptom of gallstones is a feeling of bloatedness after a heavy meal as if you can’t digest the food. If it gets more serious, you feel pain in the liver area.”
Dr Lee offers the apple juice treatment which is good for those with a weak liver. Liver and gallbladder are closely linked.
1) Drink 1 glass (250ml) 100% apple juice 4 times a day for 5 days. 1 glass at breakfast, 1 glass at lunch, 1 glass at dinner & 1 glass before going to bed. It softens the gallstones. Eat normally.
2) On the 6th day, skip dinner.
- At 6pm, take a teaspoon of Epsom salt (magnesium sulphate) with a glass of warm water.
- At 8 PM, repeat the same for purging purpose. It helps to flush out all solid stuff. It also opens the gallbladder ducts.
- At 10 PM, drink half a glass of olive oil mixed with half a glass of lemon juice. The oil lubricates the stones to ease their passage. Lemon juice helps to extract the stones out from gallbladder ducts.
Soon you will purge again. This time you can find greenish stuff floating in your toilet bowl, if you have gallstones. “You may want to count them. I have had people who passed out 40, 50 or up to 100 stones.” as told by Dr Lee. “Even if you don’t have any symptoms of gallstones, you still might have some. It’s always good to give your gall bladder a clean-up every now and then.”
Saya mulai mempraktekkan dengan makan apel hijau di hari sabtu, hitungannya kan 6 hari sehingga hari ke-6 adalah hari kamis dimana waktu Qatar adalah menjelang weekend (jumat-sabtu), jadi kalaupun harus ke toilet berkali-kali tidak masalah. Makan apel setiap hari sebanyak 5 buah dengan cara dicicil, 3 biji di kupas dan dipotong-potong oleh istri saya serta dimasukan kedalam Tupperware untuk dibawa ke kantor. Sisa 2 biji di potong-potong juga dan dihabiskan setelah pulang kantor sampai malam hari. Sempat deg-degan tapi alhamdulillah keluar juga tuh pagi hari ke-7 setelah shalat subuh. Saya lihat ukuran batunya cukup besar dan jika dihitung jumlahnya lebih dari 5 (berikut yang kecil-kecil). Warnanya hijau dan mengapung berbentuk bulat. Saya akui memang dari pola makanan terlebih sejak tinggal di Qatar tidak baik, banyak sekali makan lemak jadi memang wajar jika terkena masalah batu empedu.
Seperti yang diutarakan dalam tulisan di atas bahwa ini adalah cara alami, jadi bagus juga bagi mereka yang belum/tidak mengalami keluhan untuk membersihkan masalah batu empedu. Tapi biasanya jika sudah mengalami keluhan baru deh ‘terpaksa’ menjalani hehehe…
Dalam tulisan tersebut dicantumkan jika memiliki masalah batu ginjal ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter karena penggunaan garam inggris akan membawa masalah bagi yang bersangkutan. Yang pasti bagi saya penderita sakit maag metode ini tidak menyebabkan masalah.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Saya sendiri cukup kapok dengan pola makan yang sembarangan dan menguatkan tekad untuk mulai teratur menjaga pola makan.
UPDATE:
Ternyata setelah subuh itu bukan satu-satunya ‘pengeluaran’, beberapa jam setelah itu saya kembali ke toilet dan kembali mengeluarkan batu namun kali ini dalam jumlah yang sangat banyak, jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Bentuknya tetap sama, bahkan ada beberapa yang berukuran lebih besar daripada gambar di atas, mengapung dan berwarna hijau sehingga bisa dibedakan dengan isi perut yang lain dimana bagian tersebut tenggelam.
Cara melihatnya cukup mudah (awalnya saya tidak bisa melihat batu mengambang), jika di toilet ada semprotan shower untuk WC, siram saja ke dalam WC tsb selama beberapa saat sehingga bagian dari isi perut yg lain hanyut, dan batu empedu warna hijau tersebut akan mengambang.
Alhamdulillah setelah melakukan terapi tersebut, perut saya kembali normal dan rasa kembung / penuh yang berbulan-bulan serta rasa sakit hingga punggung bagian belakang sampai kadang terasa mau pingsang, menghilang, nafsu makan pun kembali normal.
Source: Bakar Lame
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=946481845368674&set=pcb.946482178701974&type=1
TAMBAHAN:
PENYEBAB
Pembentukan batu empedu bisa terjadi bila empedu mengandung banyak kolesterol, bilirubin, atau kurangnya garam empedu.
Ketika kandung empedu tidak bisa dikosongkan dengan benar, risiko pembentukan batu empedu bisa meningkat.
Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena batu empedu karena kadar estrogen yang berlebihan akan menyebabkan kadar kolesterol yang lebih tinggi pada empedu.
Riwayat keluarga, obesitas, dan kondisi kesehatan tertentu bisa dikaitkan dengan batu empedu. Diet tinggi lemak dan diet rendah serat juga turut menjadi faktor terjadinya batu empedu.
Operasi Bypass Lambung (Gastric Bypass Surgery)
Seseorang yang telah menjalami operasi bypass lambung dan yang mengalami penurunan berat badan secara drastis memiliki risiko lebih besar terkena batu empedu.VHal ini disebabkan penurunan area untuk pencernaan dan membuat perut lebih keras bekerja.
GEJALA
Rasa nyeri di perut, di bawah rusuk yang menjalar ke punggung, tulang belikat, atau di bawah bahu kanan menjadi gejala khas dari batu empedu.
Seorang dengan batu empedu mungkin akan mengalami sakit parah dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi.
Beberapa gejala umum lainnya meliputi mual, muntah, perut kembung, gas usus, gangguan pencernaan, dan jaundice (kulit kuning).
Selain itu gejala mirip flu, seperti menggigil, keringat dingin, dan demam juga bisa terjadi yang disertai nyeri perut.
Tinja yang berwarna seperti dempul bisa menjadi salah satu indikasi batu empedu.
Sumber :
https://www.facebook.com/100004309694471/posts/2074096729410630/
Komentar