Futur adalah sebuah kata yang biasanya lebih sering didengar di kalangan aktivis pergerakan atau biasanya juga dikaitkan dengan kondisi spiritual atau iman seseorang. Futur di sini maksudnya adalah lagi down atau menurun.
Namun kata ini juga mulai familiar di kalangan santri. Futur yang dimaksud oleh santri adalah lagi lemah semangat utamanya semangat belajar.
Kadang kondisi ini ditandai dengan malas masuk kelas, sakit-sakitan, pengen pulang dan sebagainya.
Sebenarnya kondisi ini wajar. Lagi down bisa terjadi kepada siapapun baik santri ataupun orang lain pada umumnya.
Maka tatkala terjadi kondisi seperti ini, ada hal-hal yang harus direnungkan secara mendalam. Diantaranya
1. Kembali kepada niat awal
Setiap orang yang sedang menempuh sebuah proses apapun pastinya punya tujuan yang sejak awal diniatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mengingat kembali niatan awal, maka semua proses dan semua langkah menjadi penting adanya. Sekecil apapun proses dan langkah yang dilakukan
2. Terbuka
Mau menyampaikan persoalan yang dihadapi kepada pembimbing/guru/pengasuh. Keengganan untuk menyampaikan persoalan yang sedang dihadapi akan berdampak semakin njlimetnya persoalan. Maka mau terbuka adalah hal yang penting agar pembimbing bisa memberikan alternatif penyelesaian.
3. Pembelajaran
Bahwa setiap upaya mencapai sebuah tujuan dipastikan akan banyak tantangan dan rintangan. Tidak lain dan tidak bukan melainkan untuk semakin menguatkan mental. Mental yang kuat akan survive dimanapun berada. Mental yang sudah ditempa dengan berbagai macam hal mulai dari nyaman dan tidak nyaman, senang dan kecewa akan melahirkan sikap siap tarung / fighting. Maka menyadari semua lika liku kehidupan adalah pembelajaran tersendiri yang tentunya banyak sekali hikmahnya.
Apakah anda sedang futur? 😀😀😀
Komentar