Apa yang terbayang dalam benak kawan-kawan ketika mendengar kata TIRAKAT? Kalau saya ketika mendengar kata ini yang terbayang adalah seseorang yang menyepi dan menyendiri di sebuah tempat yang dianggap angker atau magis dalam rangka mendapatkan kesaktian.
Ini menurut saya sih. Kawan-kawan bisa saja punya pendapat lain ketika mendengar kata ini.
Apa sebenarnya tirakat?
Kata tirakat berasal dari bahasa Arab yakni ترك yang berarti meninggalkan. Artinya orang yang sedang menuntut ilmu bisa kita sebut dengan sedang tirakat. Sebab mereka fokus pada ilmu dan meninggalkan maksiat dan keburukan.
Maka kiriman doa dan makanan yang halal kepada para penuntut ilmu akan mendukung sukses tirakat santri.
Jadi jangan salah dengan kata tirakat. Sebab mereka yang sedang tirakat berarti sedang fokus untuk mendapatkan ilmu dari sang pemilik ilmu yakni Allah SWT.
Orang yang tirakat banyak merapalkan do'a- doa seraya berharap akan mendapatkan "kesaktian". Demikian juga para santri, mereka juga banyak sekali merapalkan dan munajat kan doa seraya berharap mendapatkan ilmu dari Allah SWT.
Orang yang tirakat juga mengurangi makan bahkan ada yang tidak makan sama sekali. Kalo para santri, mereka puasa. Ada yang puasa senin Kamis dan puasa pada hari-hari putih.
Pokoknya santri itu sedang tirakat. Dan inilah pentingnya memahami kata tirakat. Karena hakikatnya kita juga sering melakukan tirakat yakni dengan melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT dan meninggalkan larangannya. Bedanya tirakat yg umum itu biasa di tempat sepi seperti di goa atau gunung. Sedangkan kita tetap di rumah.
Stay at Home sambil tirakat 😀
Komentar