Langsung ke konten utama

BIJAK DALAM MERESPON

Tak dapat dipungkiri bahwa amanah sebagai pemimpin amat sangat berat. Setidaknya ini merupakan ungkapan yang saya rasakan langsung dalam menjalankan amanah yang sedang saya emban saat ini. Yakni menjadi pimpinan di sebuah pondok pesantren di kota Madiun. 

Dikatakan berat karena memang ada sejumlah target yang harus dicapai. Selain itu, tentu saja banyak problem yang muncul seiring dengan setiap tugas yang dijalankan baik yang bersumber dari internal maupun dari eksternal. 

Mengatasi masalah yang bersumber dari luar relatif cukup mudah. Sebab jarang sekali muncul dan terjadi hanya sesekali saja. Semisal keluhan warga sekitar terkait dengan saluran dimana hal ini langsung bisa direspon dengan memperbaiki saluran pembuangan. 

Lain halnya dengan masalah internal dimana tiap hari dan tiap saat selalu bertemu dengan orang yang sama dan mengerjakan hal yang sama hanya beda di kapasitas dan wewenang saja. 

Kapasitas seorang pimpinan adalah bertanggungjawab atas semua hal yang sedang dijalankan. Mulai dari program, pendanaan, SDM, sarana dan prasarana dan sebagainya. 

Kurangnya sarana relatif mudah diatasi asal ada dana untuk menyelesaikannya. Tidak ada sarana kesehatan, maka mudah sekali menyelesaikannya asal ada dana. SDM relatif cukup sulit karena berkaitan dengan sistem penggajian dimana jika gajinya kurang, maka otomatis kurang menarik dan kurang semangat. Sehingga ketika ada lembaga lain yang menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik, maka jawabannya adalah resign. Jadi memang cukup sulit mengatasi hal seperti ini karena berkaitan dengan komitmen dan kebetahan pegawai. 

Dalam menjalankan sistem dan program tersebut tak jarang seorang pimpinan  acapkali mendapatkan kritik, saran dan teguran. Tentu saja hal ini wajar. Sebab tidak ada manusia atau sistem yang benar-benar sempurna tanpa cacat. 

Maka dalam merespon berbagai persoalan baik yang diketahui dan dirasakan langsung oleh pimpinan ataupun karena adanya keluhan dari tim atau lainna haruslah bijak. Bijak artinya tidak buru-buru merespon setiap keluhan dan kritik yang diterima. 

Maka terkadang ada hal yang perlu segera direspon. Semisal hal yang berkaitan dengan kebutuhan primer seperti air, makan dan lainnya. 

Namun ada juga yang perlu ditampung dulu dan dipikir. Sebab jika terlalu cepat direspon akan menyebabkan sistem yang tumpang tindih dengan sistem lain yang sudah dijalankan. Dan hal. Ini bahaya sekali sebab bisa merusak tatanan sistem itu sendiri. 

Maka menjadi pemimpin memang harus kuat dan tangguh. Artinya ketika ada kritik dan saran harus didengar baik-baik, dicerna baik-baik, dan yang paling pokok adalah dicatat. Sehingga hal yang menjadi inti persoalan nantinya bisa ditangani secara komprehensif bukan parsial. 

Maka menjadi pemimpin juga harus banyak belajar baik dari orang lain yang sudah pernah menjalani posisi yang sama ataupun dari media lainnya. 

Dan hal yang paling pokok juga adalah pemimpin itu tidak boleh baperan. Sebab jika ini yang terjadi, maka akan berdampak pada setiap penyelesaian masalah yang biasa jadi bertambah runyam dan kusut. 

Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mere...

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM ...

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Pr...