Pandemi COVID-19 agaknya sudah mereda. Hal itu terlihat dari kebijakan PPKM yang mulai agak dilonggarkan. Terlihat jalanan yang awalnya ditutup, kini dibuka kembali. Pasar dan layanan masyarakat lainnya juga sudah mulai dibuka kembali walaupun tetap harus mematuhi prokes. Sebab hal itulah benteng masing-masing agar terhindar dan selamat dari paparan COVID-19.
Pandemi ini sudah memakan banyak korban. Mulai LANSIA, tua, muda dan anak-anak tak luput dari serangan pandemi ini. Tidak hanya di Indonesia. Di negara lain pun juga mengalami hal yang sama.
Tentu saja tidak ada yang menginginkan hal tersebut terjadi. Semua orang sudah berusaha menghindarkan diri dari pandemi ini. Namun takdir berkata lain. Hidup harus berakhir sampai di sini.
Bahkan beberapa wali santri Pondok Pesantren Tahfidz Putri Darul Madinah Madiun juga ada yang menjadi korban. Sekitar 3 orang walisantri baik SMP maupun MA Darul Madinah Madiun menjadi korban covid-19.
Untuk meringankan beban mereka yang terdampak covid-19, maka yayasan Darul Madinah Madiun membebaskan para santri yang terdampak dari biaya pendidikan. Salah satunya dibebaskan dari SPP.
Semoga kebijakan ini sedikit meringankan dan menumbuhkan semangat para santri agar tetap semangat menuntut ilmu sehingga pahala ilmu dan hafalan al Quran putrinya mengalir terus kepada bapak atau ibunya yang wafat karena terpapar covid-19. Aamiin
Komentar