Setiap kita diberi waktu yang sama yakni 24 jam dalam sehari semalam. Dengan waktu yang kita miliki, kita bisa beraktifitas banyak hal mulai bekerja dan beribadah.
Namun realitanya ada yang bisa memanfaatkan waktu sehingga menghasilkan karya dan manfaat baik materi dan non materi. Pun sebaliknya ada yang belom mampu memanfaatkan waktu sehingga waktu tersia-siakan tanpa manfaat dan hasil baik materi maupun non-materi.
Kesadaran akan urgensi waktu perlu ditanamkan sejak dini melalui manajemen waktu. Salah satunya dengan cara membuat jadwal harian. Dengan berpedoman pada jadwal dan juga target-target yang harus dicapai, maka waktu akan ter manfaatkan dengan baik dan maksimal.
Selain jadwal dan target, kontrol dan pembimbingan juga diperlukan. Di sinilah peran orangtua dan pengasuh sangat penting dan strategis.
Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Darul Madinah Madiun merupakan salah satu pesantren yang memadukan beberapa keunggulan kompetitif yang terdiri dari pendidikan formal SMP dan MA dengan fokus keunggulan pada bidang akademik, Pendidikan tahfidzul Qur'an dengan fokus pada menghafal dan pengasuhan dengan fokus pada pengembangan dan penanaman karakter.
Selama 24 jam, para santri sudah terjadwal secara rutin untuk belajar baik di formal, tahfidz maupun pengembangan karakter. 24 jam termanfaatkan dan terisi dengan berbagai macam aktifitas dan kegiatan yang menuju pada satu atau beberapa target dan tujuan.
Inilah salah satu cara memanfaatkan waktu agar sejak dini para santri mampu mengisi 24 jam waktunya dengan kegiatan yang sudah ditentukan di pondok pesantren.
Komentar